CIREBON (CT) – Ibnu Riyanto salah satu pemilik usaha Batik Trusmi tak kenal lelah mempromosikan Batik Trusmi yang menjadi Kebudayaan Cirebon bahkan sudah diakui dunia sebagai batik Khas Indonesia. Hingga saat ini terus melakukan inovasi dalam mengeluarkan produknya.
Upayanya cukup berhasil, seperti telah menaikan minat masyarakat untuk menggunakan batik. Hal ini terlihat dari semakin meningkatnya omzet penjualan berbagai produk batik.
Batik yang merupakan salah satu kebudayaan Negara Indonesia, telah diakui oleh dunia sebagai warisan Indonesia bagi dunia, kini banyak diburu oleh masyarakat di wilayah III Cirebon bahkan di seluruh kota-kota besar di Indonesia.
Diungkapkan, Ibnu Riyanto kini usaha yang dimilikinya telah banyak perubahan. Mulai dari inovasi produk, inovasi tempat dan berbagai model batik yang diciptakannya.
“Jika dilihat memang saat ini penjualan batik di Cirebon sendiri, mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini sangat saya rasakan dari awal membuka usaha batik hingga seperti saat ini. Banyak masyarakat yang mulai menyukai dan menggunakan batik dalam berbagai acara, baik itu formal maupun non formal,” tutur Ibnu.
Ibnu menambahkan tak hanya masyarakat Cirebon saja yang membeli produk-produk di tempat usahanya, di Pusat Grosir Batik Trusmi, melainkan datang dari berbagai kota di Indonesia banyak yang mengunjungi dan berbelanja produk yang dijajakan di Batik Trusmi, sebagai oleh-oleh khas daerah Cirebon.
Ibnu mengatakan saat ini, adanya salah satu perwakilan Cirebon yang ikut dalam program televisi swasta, yaitu ajang pencarian bakat menyanyi dangdut, ternyata sangat membantu dalam mempromosikan produk-produk batik khas Cirebon.
“Memang sangat membantu sekali dengan adanya, Arin yang menjadi perwakilan dari Cirebon di salah satu program pencarian bakat di televisi swasta itu. Pengusaha-pengusaha yang menjual produk batik, karena yang saya lihat setiap beliau tampil banyak juri yang mengaku suka dan bangga dengan batik khas Cirebon, bahwa Cirebon memiliki ciri khas tersendiri dalam produk batik. Terlebih yang saya lihat ada salah satu Juri juga yang sering menggunakan batik Khas Cirebon. Itu membuat saya bangga,“ tambah pria kelahiran 1988.
Dirinya pun mengucapkan terima kasih atas bantuan, Arin perwakilan putri daerah yang mau membantu mempromosikan Batik. Sehingga kini, banyak perusahaan Batik yang merasakan dampaknya. Ibnu juga mengaku bahwa dirinya akan terus membantu mempromosikan batik ke masyarakat.
“Ini bertujuan untuk dapat meningkatkan perekonomian pengerajin batik, juga pengusaha batik yang ada di wilayah Trusmi, Kabupaten Cirebon,” tukasnya. (Redaksi/Rilis)