KUNINGAN (CT) – Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, Pangeran Raja Adipati Arief Suryadiningrat meresmikan Masjid Al – Munawwar di lingkungan Pondok pesantren, Kuliyatul Mu’allimin Al-mutawally, Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Minggu (31/07).
Pelaksaan sebelum dilakukan persemian masjid, sejumlah tamu undangan dan hadirin terlihat khidmat mengikuti prosesi tahlilan yang ditujukan kepada almarhum sekaligus sesepuh, Abah Mutawwally yang dipimpin pengasuh pondok pesantren yakni, KH Nunung Abdullah Dunun.
Dunun mengatakan, penamaan masjid Al Munawar, itu artinya Memberikan cahaya, dan dengan penuh harapan masjid ini bisa memberikan cahaya kepada seluruh kaum muslim.
“Terutama ucapan terimakasih kepada sultan sepuh XIV keraton Kasepuhan Cirebon yang telah membantu secara material dan moril,” kata Dunun seraya menambahkan, bahwa Al-Mutawally sebenarnya ada kaitannya dengan keraton kesepuhan Cirebon.
Hal itu, katanya bahwa Abah Mutawally adalah keturunan ke 21 dari Seyakh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Djati dan Alhamdulillah juga momolo Masjid Al-Munawar dibuat langsung dari Keraton Kasepuhan Cirebon.
Masih ditempat sama Kabag kesra, Toto Toharudin mengapresiasi pada keluarga Pondok Pesantren Kuliyatul Mu’allimin Al-Mutawally yang telah berhasil membangun masjid Al-Munawar.
“Semoga masjid ini agar dapat dimakmurkan serta diramaikan dengan kegiatan–kegiatan ibadah, juga sebagai pusat pembangunan peradapan umat Islam yang mempunyai nilai–nilai keimanan yang meningkat baik kuantitas maupun kualitas,” jelas Toto.
Sementara itu, Sultan Sepuh XIV keraton kesepuhan Cirebon, Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat mengatakan, kebahagaian sangat mendalam seperti saat ini.
“Apalagi saya rasakan bisa hadir di tengah tengah bapak ibu, alim ulama dan tokoh masyarakat, dan saya sangat mengapresiasi kepada Drs KH Nunung Abdullah Dunun sebagai Pengasuh Ponpes Kuliyatul mu’allimin Al-mutawally yang selalu berjuang untuk kemaslahatan agama,” sebutnya. (Ipay)
Komentar