oleh

Sukawana Dream Village Mulai Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19

Citrust.id – Sukawana Dream Village yang terletak di Desa Sukawana, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, mencoba bangkit di tengah pandemi Covid-19 dengan ekonomi kreatif yang ditawarkan.

Menurut Sudirman, Chief Of Mission Sukawana Dream Village, pihaknya mempunyai aset-aset kreatif, seperti Sukawana Travel Hub. Aset kreatif itu merupakan guest house nyaman dan unik. Sukawana Travel Hub berkonsep bambu dengan kapasitas 26 orang dengan harga terjangkau. Fasilitasnya pun bagus, seperti AC, TV LED, meeting room, water heater. Selain itu, tempatnya strategis karena dekat pintu Tol Cipali exit Kertajati dan Bandara Internasional Jawa Barat.

Sukawana Dream Village (Dok. SDV)

“Ke Bandara Kertajati dan exit Tol Cipali dari guest house kami tidak sampai 15 menit,” ungkapnya.

Sudirman mengatakan, meski terdampak akibat pemberlakuan PSBB dan sempat tutup pada April 2020, Sukawana Dream Village mencoba bangkit lagi dengan membuka guest house Sukawana Travel Hub, Majalengka Campervan dan SDV Cafe.

“Pertengahan September kemarin kami sempat menggelar event fun bike sepeda dengan animo peserta cukup banyak, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya.

Majalengka Campervan (Dok. SDV)

Selain guest house, ada juga Majalengka Campervan, yaitu mobil van yang dimodifikasi layaknya kamar hotel. Campervan tersebut bisa digunakan untuk kemping dan menjelajah berbagai destinasi wisata di Kabupaten Majalengka maupun Jawa Barat.

Pengelola Majalengka Campervan, M. Ridwan, mengatakan pihaknya menawarkan berbagai paket menarik one day trip dengan harga mulai Rp250 ribu perpax dan paket gold 2 hari 1 malam mulai Rp700 ribu untuk enam pax. Sedangkan paket platinum 3 hari 2 malam mulai Rp900 ribu untuk 6 pax.

“Kami optimis, pasca-PSBB ekonomi kreatif, terutama sektor pariwisata, akan bangkit dan tumbuh. Orang-orang butuh hiburan dan refreshing setelah kurang lebih tiga bulan melakukan karantina,” imbuhnya.

Sementara itu, Iwan Abe, Pengelola SDV Cafe yang masih di bawah manajemen Sukawana Dream Village, mengatakan, prospek bisnis kuliner di saat pandemi Covid-19 sangat bagus. Sukawana Dream Village menawarkan kuliner yang unik, seperti Rujak Baso, Paket Nasi Liwet murah, Salimah Food, Kopi Karuhun dan lain-lain.

“Kami bisa menjual Rujak Baso di atas 100 mangkok perhari. Harganya Rp13 ribu untuk yang biasa. Sedangkan yang spesial Rp20 ribu. Ada juga Salimah Food, olahan dari frozen food buatan kami sendiri,” ungkap Abe.

SDV Cafe (M. Abduh Nugraha)

SDV Cafe berkonsep saung mambu dan instagramble sangat menarik bagi pengunjung. Ada berbagai spot swafoto yang menarik dan nyaman bagi pengunjung yang hanya sekedar nongkrong dan ngopi.

“Kami juga menyewakan sepeda buat keliling kawasan Sukawana Dream Village. Bisa swafoto di kebun bawang dan dermaga bambu. Cukup membayar Rp10 ribu perjam,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya menawarkan paket wisata edukatif dengan menerima kursus bahasa Inggris bagi semua tingkatan. Kursus bisa dilaksanakan di SDV Cafe, dermaga bambu maupun di guest house Sukawana Travel Hub.

“Jadi lengkap, bisa belajar sambil berwisata sepeda, dan wisata kuliner. Yang belajar kursus pun tidak jenuh,” ungkapnya. (Abduh)

 

Komentar