Citrust.id – Beredarnya foto suami istri di media sosial tentang penculikan anak di Desa Kertaungaran, Kecamatan Sindangagung, membuat resah warga Awirarangan. Dalam foto tersebut dituliskan, bahwa orang itu berasal dari Kelurahan Awirarangan bernama Armin Purba (51) dan istrinya, Siti Rodiah (48). Keduanya berprofesi sebagai pengamen dengan menggunakan harmonika.
Lurah Awirarangan, Romli, bersama pengurus karang taruna, anggota Polsek Kuningan, dan RT setempat lalu mengecek rumah kedua yang dimaksud di Blok Pakuwon, Kelurahan Awirarangan. Kedua orang itu ternyata bukan penculik anak. Mereka berprofesi sebagai pengamen dan sudah lama tinggal di situ.
“Iya betul, Pak Armin Purba bersama istrinya tinggal di kelurahan Awirarangan. Namun, yang bersangkutan bukanlan penculik anak-anak yang seperti beredar di media sosial,” kata Romli, Selasa (3/3)
Hal senada diungkapkan Ketua KT IPMA, Andriyanto. Setelah mendatangi langsung rumahnya, ternyata beredarnya foto-foto itu merupakan berita bohong (hoaks).
“Jadi jangan sampai mudah percaya dengan informasi bohong, tentu harus ada bukti-bukti yang kuat. Kami sebagai pemuda sangat resah atas informasi yang menyebar, bahwa Awirarangan ada salah seorang yang menjadi penculik anak. Padahal itu tidak benar sama sekali,” tegasnya.
Sementara, Bhabinkamtibmas Kelurahan Awirarangan Polsek Kuningan, Bripka Yudi, mengimbau agar tidak mudah percaya dengan foto suami istri di media sosial. Diharapkan untuk dicek kebenarannya dulu.
Di tempat yang sama, Armin Purba mengaku tidak pernah melakukan perbuatan menculik atau yang lainnya. Ia sehari-hari hanya mengamen dengan menggunakan harmonika.
“Saya bukan penculik dan saya merasa terusik atas beredarnya foto itu. Mencari nafkah lewat ngamen malah diduga penculik anak,” kata Amrin.
Komentar