Soal Stabilitas Stok Beras, Ini Pernyataan Perum Bulog Sub Divre Cirebon

CIREBON (CT) – Stok beras di gudang Bulog Sub Divre Cirebon aman untuk tiga bulan ke depan yakni di kisaran 102 ribu ton. Hal tersebut seperti dikatakan Wakil Kepala Perum Bulog Sub Divre Cirebon, Sumarna saat ditemui CT di kantornya.

Ia menyebutkan stok itu aman. Terlebih pada Maret dan April 2016 ini stok akan bertambah seiring dengan panen raya di sejumlah daerah. Bulog pun akan mengoptimalkan penyerapan pada panen raya yang diprediksi puncaknya pada April 2016.

“Penyerapan dilakukan melalui Mitra Bulog maupun Satgas di lapangan. Selanjutnya beras itu akan diditribusikan dan disimpan di gudang-gudang yang tersebar di tujuh sub dolog,” kata Sumarna.

Pada kesempatan itu, dia juga menyebutkan upaya Bulog Sub Divre Cirebon untuk terus memantau stabilisasi harga beras di pasar. Hal itu dikarenakan awal-awal tahun biasanya ada gejolak harga pangan.

“Pemantauan harga pangan awal tahun relatif stabil, harga beras medium Rp 7 ribuan per kilogram, sedangkan premium di kisaran Rp 10 ribu per kilogram,” katanya.

Ia menyebutkan, bila ada gejala kenaikan harga beras yang di luar batas wajar, Bulog akan langung melakukan operasi pasar beras, tanpa harus menunggu pengajuan dari pemerintah daerah. Bulog saat ini megelola dan mendistribusikan beras untuk program Rastra yakni 5.800 ton per bulan, serta menyimpan stok beras cadangan beras pemerintah (CBP) masing-masing 100 ton per kabupaten atau kota. (Wilda)

BACA JUGA:  Restoran Korea SamWon Express Luncurkan Menu dan Harga Baru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *