Citrust.id – Tunjang kreatifitas anak-anak berkebutuhan khusus, SLB-C Pancaran Kasih membuat gebrakan melalui ruang kreasi siswa difabel.
Program itu juga jadi ajang pembinaan bagi anak didik penyandang disabilitas agar tidak selalu bergantung kepada orang lain.
Kepala Sekolah SLB-C Pancaran Kasih, Dadan Muad, menuturkan, melalui pogram itu, mereka akan ditempatkan dalam satu kelas dengan jumlah maksimal 5 siswa. Ada kelas khusus menjahit, mewarnai dan lain-lain.
“Gurunya kami datangkan khusus dari lulusan yang sudah biasa menangani anak-anak di SLB. Mereka tidak kaget lagi menangani anak-anak seperti ini,” ungkapnya, Selasa (4/12).
Dijelaskan Dadan, program bina diri tersebut sangat urgen. Selain untuk meningkatkan kreatifitas anak juga sebagai bentuk penjagaan diri mereka agar selalu waspada dan tidak menjadi beban sekitarnya.
“Pernah anak-anak itu diajak makan di suatu tempat tapi mereka tidak tahu caranya pulang. Ini berbahaya. Apalagi kalau anak perempuan. Dikhawatirkan jadi korban kejahatan seksual,” ucapnya.
Dadan meminta kepada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus untuk tidak merasa malu. Setiap anak adalah titipan dari Yang Maha Kuasa yang harus disyukuri.
“Orang tua juga saya minta untuk mendukung anaknya, jangan malah minder. Kenyataan apapun harus kita terima. Mungkin dibalik semua itu ada kelebihan yang bisa dikembangkan,” tandasnya. /dhika
