Cirebontrust.com – Kerajinan rotan yang berada di Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon mulai mengalami peningkatan permintaan, baik dari pasar dalam negeri maupun luar negeri.
“Adanya peningkatan membuat kami lebih semangat untuk terus mengembangkan usaha,” Kata Angraini (21) yang didampingi Riki (21), sepasang kekasih yang merupakan dua pengusaha rotan termuda asal Cirebon.
Sedangkan untuk pasar rotan yang masih mendominasi, yakni wilayah Jawa dan sekarang masuk juga wilayah Sumatera. Hal tersebut membuat para perajin rotan di Cirebon kembali bergairah.
“Kelihatan masyarakat juga sudah mulai mencintai kerajinan rotan dan yang terlihat sangat meningkat itu untuk kerajinan kecil, seperti properti, hiasan, lampu yang terbuat dari rotan sintetis maupun rotan alami,” tuturnya.
Sementara itu, sepasangan kekasih yang sudah menjalani bisnisnya sejak 4 tahun lalu, kini sudah memiliki cabang galery rotan di Bogor dan Bekasi, dengan omzet mencapai Rp120 juta per bulannya.
“Kami optimis bisnis rotan akan membaik kembali bisa seperti dulu, apalagi sekarang inovasi rotan semakin berkembang seperti adanya rotan sintetis,” ujar pemilik dari galery ‘Dewi Rotan’ yang terletak di Jalan Raya Tegalwangi nomor 49, Kabupaten Cirebon.
Selain itu, lanjut dia, dirinya berharap kepada pemerintahan agar kerajinan rotan bisa menemukan kembali kejayaanya. “Kami sudah melakukan berbagai upaya seperti gencar melakukan penjualan melalui online dan promosi melalui medsos,” ujarnya. (Johan)
