CIREBON (CT) – Fungsi guru dan maknanya pada saat ini mengalami pergeseran dimana guru adalah orang yang mengajar di sekolah. Mereka yang berada di suatu lembaga kursus atau pelatihan tidak disebut dengan guru melainkan tutor atau pelatih. Padahal keduanya tetap saja bertindak seperti guru yang mengajarkan hal-hal baru pada murid.
Menurut salah satu Praktisi Pendidikan, Jihan Mijhanur S.Pd.I, saat ditemui di rumahnya di Desa Arjwinangun Kabupaten Cirebon menuturkan, guru selaku pendidik dimana guru menjadi tokoh panutan dan identifikasi bagi para murid dan lingkungannya. Untuk itu, seorang guru harus memiliki standar kualitas tertentu yang meliputi tanggung jawab, mandiri, disiplin dan berwibawa.
“Fungsi yang lain adalah guru sebagai pengajar dan pembimbing yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti motivasi, hubungan murid dengan guru, kemampuan verbal, rasa aman serta kemampuan guru dalam berkomunikasi.” Ujar Jihan salah satu guru di SMPN 1 Susukan.
Menurutnya Jihan, yang juga aktif di lembaga STE Cirebon mengatakan, guru juga berperan sebagai pembimbing dan dalam hal ini menyangkut fisik dan juga mental anak didik. Guru merupakan pemimpin yang diharapkan punyai kepribadian dan pengerah untuk memimpin anak didiknya.
“Fungsi yang lain yaitu guru bertugas sebagai pengelola pembelajaran. Disini selain guru harus menguasai berbagai metode pembelajaran, guru juga harus selalu menambah pengetahuan dan ketrampilan supaya tidak ketinggalan jaman.” Katanya sedikit tersenyum.
Lebih lanjut Jihan mengatakan, Fungsi dari seorang guru lainnya adalah sebagai model dan teladan. Guru sebagai teladan tentu saja pribadi dan apa yang dikerjakan guru akan selalu mendapat sorotan murid dan orang-orang di lingkungannya.”Perilaku guru akan mempengaruhi murid, namun murid harus berani mengembangkan kepribadiannya sendiri.” Pungkasnya. (CT-122)