Citrust.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon resmi ambil langkah meliburkan sekolah selama dua pekan. Hal ini dilakukan, menyusul adanya pasien positif Korona (Covid-19) yang diisolasi di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Cirebon.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Cirebon, Irawan Wahyono MPd mengakui, sudah melakukan koordinasi dengan seluruh kepala sekolah, tidak hanya di bawah naungan Disdik Kota Cirebon, melainkan sekolah di bawah naungan Cabang Disdik X Jabar, hingga Kementerian Agama.
“Hari ini (Minggu), akan kita kumpulkan semua kepala sekolah di salah satu hotel, kemudian diberikan arahan oleh walikota, Dinkes dan rumah sakit,” katanya.
Selain itu, Irawan juga mengatakan, setelah diberika arahan, Disdik akan memimpin setiap kepala sekolah untuk model pembelajaran yang akan diberikan kepada siswa selama diliburkan.
“Targetnya malam ini selesai, khususnya untuk membahas model pembelajaran, serta arahan kepala sekolah kepada seluruh guru,” katanya.
Setelah guru memperoleh arahan, Senin (16/3) pagi, siswa tetap ada yang berangkat. Tetapi tidak ada pembelajaran. Melainkan arahan dari guru atau wali kelas masing-masing.
“Siswa berangkat dulu, tidak lama. Setelah siswa mendapat arahan, siswa diperkenankan pulang kembali,” ujarnya.