Sejumlah Kuwu di Kecamatan Waled Kecewa Pemkab tak Peka Musibah Banjir

  • Bagikan

Cirebontrust.com – Sejumlah kuwu yang wilayah desanya terkena musibah banjir beberapa waktu lalu, mengaku kecewa dan kesal pada sikap Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon yang tak peka terhadap derita warganya.

Seperti dikatakan Kuwu Desa Mekarsari, Kecamatan Waled, Uman Jayus Nudin, banjir bandang yang melanda desanya, hingga kini belum ada bantuan dari Dinsos.

“Begitu banjir bandang melanda, kami langsung komunikasi dengan Dinsos dan melalui kecamatan, kami melaporkan kejadian tersebut. Tapi, hingga kini bantuan pada korban banjir dari Dinsos, tak kunjung datang,” kesalnya.

Dikatakannya, mungkin pihak pemkab sudah bosan dengan banjir yang kerap terjadi, namun demikian hal itu tidak patut bersikap dingin dan tak memberikan perhatian.

Iyus sapaan akrabnya menceritakan, banjir bandang yang terjadi merupakan kedua kali dalam kurun waktu satu bulan. Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun mengganggu aktivitas masyarakat.

“Kami kecewa dengan Pemda yang kurang respon pada korban banjir. Bayangkan, sudah satu pekan, belum ada tinjauan dari dinas terkait. Apalagi bantuan,” tandasnya.

Padahal, menurutnya bantuan sekecil apapun sangat berarti bagi masyarakat. Karena korban banjir, butuh perhatian serius dari pihak terkait, terutama Dinsos.

Senada diungkapkan Kuwu Desa Ambit, Noerwandi. Selama ini pihak desa sudah berupaya maksimal untuk mendapatkan bantuan dari dinas terkait. Mulai pemberitahuan secara lisan maupun tertulis. Akan tetapi, hingga saat ini belum juga ada yang meninjau dan memberikan bantuan.

“Sepertinya laporan yang kami berikan, hanya angin lalu. Sehingga, tidak direspon sama sekali. Padahal, saat banjir bandang terjadi, kami sudah lakukan komunikasi dan dihari beikutnya membuat laporan secara tertulis melalui kecamatan,” ungkapnya.

Masih dikatakan Noerwandi, sebenarnya korban banjir sangat mengharapkan bantuan. Tapi kalau seperti ini, kemungkinan besar, korban banjir tak terlalu berharap.

BACA JUGA:  Peringati HPN, LPM FatsOeN IAIN SNJ Cirebon Gelar Diskusi Publik

“Kami sangat menyayangkan sikap Pemkab yang terkesan kurang respon pada korban banjir atau desa kami sudah bukan bagian dari Kabupaten Cirebon. Maka, minim mendapatkan perhatian dari Pemkab,” tanya Noerwandi. (Riky Sonia)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *