Majalengkatrust.com – Sebanyak 25 lulusan SMA/SMK sederajat asal Kecamatan Kertajati yang terdampak pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) diberikan pelatihan dasar basic cargo oleh Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) di area proyek pembangunan BIJB dan Kantor UMP BIJB di Kertajati Kabupaten Majalengka.
“Kelak mereka bisa bekerja di bidang cargo di BIJB dan bandara lain. Saat ini, kami membuka diklat di bidang basic cargo, sebelumnya sudah membuka diklat aviation safety di Bandara Halim Perdana Kusumah dan Bandara Abdurahmah Saleh Malang untuk putra-putri TNI dan Polri untuk lulusan SMA sederajat,” kata Ketua Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Novyanto Widadi kepada Majalengkatrust.com, Senin (24/04) di Kertajati.
“Tujuannya memberikan diklat kepada para pemuda untuk bekerja,
Sekarang baru 25 orang diberikan kepada BIJB dan stakeholders Dishub dan lainnya, nanti akan nambah,” imbuh Widadi.
Menurut Widadi, diklat bagi ke 25 orang lulusan SMK tersebut akan dilakukan selama lima hari mulai Senin hingga Jumat (24-28/4/2017).
Diklat diberikan kepada warga Kertajati asli dan diprioritaskan dari keluarga kurang mampu, agar peluang kerja di BIJB kelak bisa dimanfaatkan oleh warga Kertajati sendiri.
Selama lima hari mereka diberikan pelatihan secara khusus di ruangan dan di lapangan, bagimana cara mengepak barang milik penumpang, cara memasukan barang ke gudangdan lain sebagainya.
Kegiatan serupa juga pernah dilakukan di Malang untuk putra dan putri TNI dan Polri.
“Kami memiliki tanggungjawab untuk melakukan pemberdayaan masyarakat terutama untuk keluarga kurang mampu dibidang ekonomi. Ada sebanyak 48.000 warga Indoensia lulusan SMK sederajat yang akam kami latih untuk memeiliki kemampuan dibidang transportasi darat, laut dan udara,” ungkap Widadi.
Diklat untuk 48.000 warga Indonesia ini disesuaikan dengan lapangan kerja yang tersedia dibidang transportasi, makanya spesifikasi diklatpun disesuaikan pula dengan peluang kerja yang ada, sehingga ketika mereka selesai mengikuti diklat kelak mereka bisa bekerja sesuai dengan basic pelatihan yang diikutinya.
“Untuk pelatihan yang dilakukan di Kertajati ini bekerjasama dengan PT BIJB, kami dari Akademi Penerbangan menyediakan instruktur sedangkan tempat BIJB yang menyediakan,” kata Widadi.
Ke depan diklat serupa akan dilakukan lagi sehingga akan lebih banyak masyarakat yang memiliki keterampilan dibidang penerbangan, darat dan laut.
“Diklat ini akan terus dilakukan secara gratis bagi anak TNI/Polri dan masyarakar kurang mampu secara ekonomi, dan kegiatan ini merupakan salahs atu upayamenciptakan SDM yang berkualitas di bidang transportasi darat, laut dan udara, dan ini adalah salah satu program unggulan Kemetrian Perhubungan untuk memnjawab tingginya kebutuhan tenaga handal dibidang transportasi,” ungkap dia.
Direktur PT BIJB Virda Dimas Ekaputra yang juga lulusan STPI mengatakan, peserta diklat untuk sementara hanya berasal dari warga Kertajati terutama yang terdampak. Ini untuk memberikan peluang kerja bagi mereka, agar keberadaan bandara bisa dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar. (Abduh)