Sebagai Sarana Berkah, Warga Berebut Nasi Tumpeng dan Kumpulkan Daun-daun Bekas Memayu

  • Bagikan

CIREBON (CT) – Dipercaya sebagai sarana berkah dan keselamatan, ribuan warga yang menghadiri ritual tradisi Memayu (Pergantian Welit) di Keraton Kanoman berebut nasi tumpeng yang sengaja disediakan pihak keraton, Jumat (19/12).

Rena (40) warga Desa Pegagan Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon saat ditemui CT mengatakan datang kesini bersama kerabatnya sejak pagi, demi melakukan ritual tradisi Memayu di Keraton Kanoman.

Rena juga percaya bahwa jika ia mengumpulkan daun-daun jati sekitar keraton, dan alang-alang sisa Memayu, dan ditanamkan di sawahnya, maka hasil sawahnya dipercaya akan semakin melimpah.

“Tujuan saya kesini untuk melalap berkah di Keraton Kanoman, agar selamat dan daun-daun jati ini agar tanaman padi hasil panen bagus, juga kalau di tambak biar hasil tambaknya banyak,” ujar Rena

Hal senada diungkapkan oleh Rokhman warga Kapetakan, Kabupaten Cirebon, ia mengakui mengikuti acara Memayu di sini hampir tiap tahun. “Saya rutin kesini setiap tanggal jawa 25 bulan Safar, untuk ikut tradisi Memayu,” ujar Rokhman. (CT-105)

BACA JUGA:  Sekjen DPP PAN: Pemerintah Hendaknya Memiliki Perhatian Serius Kepada Industri Kreatif
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *