Citrust.id – Ada suasana berbeda dalam pelaksanaan apel pagi yang dilakukan pegawai Pemerintah Kabupaten Cirebon pada Senin (22/10/2018) pagi.
Tampak para peserta apel laki-laki mengenakan sarung dan peci dalam apel tersebut, sementara untuk peserta wanita memakai busana syar’i muslimah.
Sekertaris Daerah Kabupaten Cirebon, Rahmat Sutrisno mengatakan, sesuai dengan amanat dari pemerintah pusat. Para pegawai diminta untuk mengenakan busana muslim demi memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN) tahun ini.
“Ini kan amanat dari pusat bahwa Presiden sudah menetapkan bahwa tanggal 22 itu sebagai Hari Santri Nasional. Maka kita daerah ikut kebijakan pusat,” ungkap Rahmat kepada citrust.id.
Sejumlah pejabat eselon VI sampai eselon II tampak suka cita mengenakan pakaian yang menjadi ciri khas umat muslim tersebut. Tidak hanya pejabat daerah, para guru serta pelajar pun turut peringati HSN dengan memakai busana muslim.
Tambahnya, dengan ditetapkannya Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober ini diharapkan bisa menjadi pemersatu kalangan ulama dengan pemerintah daerah khususnya demi mewujudkan visi dan misi Pemkab Cirebon dari segi meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
“Kita dari pemkab sangat mengapresiasi HSN ini. Karena santri juga merupakan bagian penting dalam membangun negeri,” tandasnya./dhika
Komentar