Puluhan Tahun Sakit, Seorang Buruh Ditemukan Tewas Gantung Diri

  • Bagikan
Gantung-diri

Citrust.id – Warga Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka dihebohkan dengan peristiwa gantung diri pada Senin (05/03) sekira Pukul 10.20 WIB di Blok Empat RT 02 RW 04, Desa Rancapautat.

Menurut keterangan Kapolres Majalengka AKBP Noviana Tursanurohmad, melalui Paur Humas Aipda Riyana, korban Gantung diri bernama Muhamad Madun Bin Daklan (38) yang berprofesi sebagai buruh.

Korban Gantung diri dengan menggunakan seutas tambang warna kuning, yang diikatkan ke bagian kayu di bagian dapur dengan ketinggian sekitar 3,5 Meter dari lantai.

“Korban mengikatkan tambang ke bagian leher dengan cara naik ke tangga, kemudian mengikatkan ke leher korban, dalam keadaan tergantung di atas lantai setinggi 1,5 meter,” jelas Aipda Riyana.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh mertua korban. Saat kali pertama ditemukan, jasad korban sudah dalam keadaan tergeletak di lantai dengan keadaan tali tambang masih terikat di leher, dan tambang bagian atas putus.

Aipda Riyana mengungkapkan, berdasarkan Keterangan Jalil Bin Muji, Kaur Umum Desa Rancaputat, korban mengalami depresi/ gangguan jiwa sekitar 10 tahun. Bahkan korban oleh pihak keluarga sudah membawa ke rumah sakit jiwa. Sampai saat ini masih korban dalam pengawasan Dokter Heri, petugas Puskesmas Sumberjaya.

Hasil Pemerikasaan jasad korban oleh Dokter Puskesmas Sumberjaya, dr. Heri, ia meyatakan bahwa korban memiliki riwayat mengidap Gangguan Jiwa.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan, di bagian leher luka lebam, patah tulang leher dan keluar cairan sperma. Saat diperiksa, posisi korban sudah terjatuh di lantai dengan keadaan lidah menjulur,” papar Heri.

“Diduga Korban gantung diri karena mengalami depresi yang sudah lama, sampai sekarang masih dalam tahap pengobatan dan keluarga korban sudah pasrah dengan adanya kejadian tersebut,” imbuh dia. /abduh

BACA JUGA:  Tujuh Kapolsek di Majalengka Dapat Penghargaan Pelayanan Vaksinasi Covid-19
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *