Citrust.id – Warga Desa Mulyo Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, mendapat giliran sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN). Program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam membentuk generasi sehat dan cerdas di Indonesia.
Sosialisasi bertema Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia ini digelar di Desa Mulyo, Kecamatan Buay Madang, pada Sabtu (2/8/2025). Kegiatan tersebut bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pola makan dan gaya hidup sehat.
Hadir dalam acara tersebut anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani, Staf Analisis Madya Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN Alwin Supriyadi, anggota DPRD Kabupaten OKU Timur Denci Hesandri, serta Kepala Desa Sukodadi Nana Retmana.
Dalam sambutannya, Irma Suryani menyatakan dukungannya terhadap langkah pemerintah menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, khususnya anak-anak, lansia, dan ibu hamil.
“Program MBG merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap pentingnya kesejahteraan gizi masyarakat yang terkadang terbatas aksesnya,” ujar Irma.
Irma menambahkan, program tersebut akan memberi manfaat kepada 60 ribu siswa di OKU Timur. “Ini bagian dari upaya bersama menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan cerdas melalui penyediaan makan siang bergizi secara gratis bagi anak usia sekolah,” katanya.
Menurutnya, terobosan ini bukan sekadar penyediaan makanan, melainkan investasi masa depan bangsa. “Anak yang sehat hari ini adalah pemimpin bangsa esok hari. Keberhasilan program ini tidak mungkin tercapai tanpa keterlibatan semua pihak, terutama masyarakat lokal. Kami mengapresiasi dukungan para tokoh masyarakat OKU Timur yang menjadi ujung tombak edukasi bagi warga,” ucap Irma.
Sementara itu, anggota DPRD OKU Timur Denci Hesandri menegaskan pihaknya akan melakukan pengawasan menyeluruh terkait pelaksanaan MBG di seluruh kecamatan.
“Kegiatan ini bertujuan memastikan kualitas makanan sesuai standar kesehatan dan kebutuhan gizi siswa. Dengan program MBG, diharapkan kesehatan dan gizi anak meningkat, sehingga proses belajar mengajar berjalan optimal,” kata Denci.
Ia berharap sosialisasi ini dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang, pengolahan makanan sehat, serta peran keluarga dan masyarakat dalam membentuk kebiasaan makan sehat pada anak.
Dengan dukungan semua pihak, program MBG diharapkan mampu menekan angka stunting, meningkatkan kualitas gizi, dan mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045. (Haris)