Cirebontrust.com – Puluhan orangtua murid di Desa Cipeujeuh Kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon gruduk balai desa. Mereka mengadu ke Pemdes terkait anaknya yang tidak diterima Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Lemahabang, Rabu (12/07).
Wali murid meminta tolong kepada Pemdes untuk membantu memfasilitasi agar anak-anak mereka bisa diterima di sekolah tersebut yang berlokasi di desa setempat.
Pasalnya, dalam hasil pengumuman dan keputusan passing grade di SMPN 2 Lemahabang terdapat puluhan calon peserta didik baru asal Desa Cipeujeuh Kulon yang gugur, alias dinyatakan tidak lolos menjadi peserta didik di sekolah yang termasuk favorit tersebut.
Melihat hal itu, Pemdes berjanji akan menindaklanjuti keluhan atau protes warga kepihak sekolah. Agar mempertimbangkan keputusan yang tidak meluluskan calon siswa dari lingkungan desa setempat, yang mana berdekatan dengan lokasi SMP Negeri 2 Lemahabang berdiri.
“Apapun nanti keputusannya, Pemdes akan selalu berupaya semaksimal mungkin bagi warga masyarakat. Untuk itu, kami berharap pihak sekolah dapat kembali mempertimbangkannya, guna kondusifitas lingkungan dan menjaga jalinan komunikasi yang sudah berjalan baik,” tegas Yoyo Sunaryo, Kasatgas Pemdes Cipeujeuh Kulon. (Riky Sonia)