Citrust.id – Ribuan personel gabungan TNI-Polri akan mengamankan perjalanan kereta api pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2020.
Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI, John Robertho, mengutarakan, pihaknya menetapkan masa posko angkutan Natal dan Tahun Baru 2020 selama 18 hari, mulai dari 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020.
“Kami bekerja sama dengan TNI-Polri pada sektor keselamatan dan keamanan pada masa tersebut. Ada 950 personel TNI-Polri yang akan membantu keamanan KAI se-Indonesia,” ujarnya usai apel pasukan di Stasiun Cirebon, Kamis (19/12).
Selain itu, imbuh John, PT KAI juga telah menyiapkan petugas ekstra, yakni 500 penjaga pintu perlintasan.
“Kami sudah menyiapkan petugas di luar yang rutin bertugas,” katanya.
Di tempat yang sama Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon, Tamsil Nurhamedi, mengutarakan, selain keamanan, pihaknya juga menyiapkan seluruh sarana, prasarana, dan SDM yang dimiliki untuk melayani masyarakat secara maksimal.
“Kami mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi. Titik beratnya pada faktor keselamatan, keamanan, dan kelancaran perjalanan kereta api,” ucapnya.
Tamsil menambahkan, jumlah penumpang kereta api dengan keberangkatan di wilayah Daop 3 Cirebon pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2020 diperkirakan mengalami peningkatan.
“Diperkirakan meningkat sebesar lima persen. Dari 131.364 penumpang pada tahun lalu meningkat menjadi 137.728 penumpang tahun 2019/2020,” pungkasnya. (Haris)
