Cirebontrust.com – Presiden RI Jokowi membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) tambahan kepada 150 warga Kota Cirebon, Kamis (13/04) di GOR Bima Cirebon.
Hadir pada acara tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Walikota Cirebon Nasrudin Azis serta jajaran Forkopimda Kota Cirebon.
Penyerahan KIS-PBI tambahan secara langsung oleh Presiden Jokowi merupakan wujud atensi besar pemerintah dalam memastikan seluruh warga negara tercover program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Pada kesempatan itu, kepada penerima KIS-PBI tambahan, Jokowi berpesan, agar ketika mereka sakit, hendaknya jangan langsung berobat ke rumah sakit. Cukup berobat dulu di puskesmas.
“Jika penyakit sudah dinyatakan berat, baru dirujuk dari puskesmas ke rumah sakit,” ujarnya.
Saat mendampingi Presiden Jokowi, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris mengungkapkan, BPJS Kesehatan telah menerbitkan KIS yang terbagi dalam dua segmen kepesertaan.
Pertama, segmen buruh atau pekerja. Yakni kelompok masyarakat yang wajib mendaftar dan membayar iuran, baik membayar secara mandiri maupun berkontribusi bersama pemberi kerja.
Kedua, segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Yakni kelompok masyarakat miskin atau tidak mampu yang didaftarkan oleh pemerintah dan iurannya dibayar oleh pemerintah.
“Dengan telah didistribusikannya KIS-PBI tambahan ini, diharapkan seluruh peserta yang berhak tidak ragu lagi untuk memanfaatkan KIS-nya,” ujarnya.
Fachmi menambahkan, tahun lalu, BPJS Kesehatan berhasil meraih berbagai pencapaian positif. Antara lain mendapatkan raport hijau dari Kantor Staf Kepresidenan (KSP) karena dua target akhir tercapai. Pertama, KIS telah didistribusikan sebanyak 100 persen. Kedua, tercapainya jumlah fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan sebanyak 88 persen dari taget 70 persen yang telah ditetapkan pemerintah. (Haris)