Citrust.id – Guna mengurangi penyebaran Covid-19, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2021 di Kota Cirebon menerapkan sistem online. Sosialisasi PPDB dilaksanakan mulai 27 Mei-20 Juni.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Irawan Wahyono, mengatakan, secara umum, Disdik dan sekolah siap mengikuti seluruh tahapan PPDB tahun ini. Pelaksanaannya mulai 28 Juni.
“Kami sudah siapkan tahapan PPDB. Diupayakan lebih baik dari tahun kemarin. Dengan pengalaman sebelumnya, kami siap menghadapi PPDB. Mengingat masih pandemi Covid-19, pelaksanaanya melalui online sesuai kebijakan pemerintah. PPDB SMP dilakukan secara online. Sedangkan TK dan SD tetap mengikuti protokol kesehatan,” ujarnya, Jumat (28/5).
Irawan menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Pramuka, dan organisasi lainnya. Hal itu untuk mendukung PPDB sesuai Peraturan Wali Kota Cirebon Nomor 43 tahun 2021.
“Jika sudah saling integrasi, sinkronisasi data akan lebih mudah untuk PPDB tahun ini,” kata Irawan.
Berdasarkan Peraturan Wali Kota, untuk PPDB tingkat SMP, pembagian jalur zonasi PPDB tingkat SMP sebesar 50 persen, jalur prestasi 30 persen, jalur afirmasi 10 persen, jalur anak guru lima persen, dan untuk siswa yang ikut perpindahan orang tua ke Kota Cirebon lima persen.
Sementara, Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Disdik Kota Cirebon, Asep Komara, didampingi Kasi PTK SMP, Toto Haryanto, mengatakan, saat ini, tidak ada istilah sekolah favorit di Kota Cirebon. Disdik Kota Cirebon mendorong agar siswa bersekolah di lingkungan tempat tinggalnya.
“Dengan kualitas SDM yang sama, tidak ada istilah sekolah favorit. Saat ini, kualitas guru di Kota Cirebon hampir merata. Para siswa dapat sekolah di sekitar tempat tinggalnya, termasuk sekolah swasta,” pungkasnya. (Haris)
