Citrust.id – Suami-istri yang positif terpapar virus hasil rapid test, mendapatkan perhatian khusus tetangga dan warga sekitarnya, di RW 17 Ciremai Giri Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.
Warga setempat, bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan keduanya yang sedang melakukan karantina mandiri. Meski belum dipastikan Covid-19, warga tetap menerpakan standar protokol pencegahan.
Ketua RW 17 Ciremai Giri, Sutrisno mengaku, sudah bekerja sama dengan masyarakat sekitar. Terlebih dengan perhatian Pemkot Cirebon yang memberikan dukungan pula.
“Kebutuhan harian mereka kami penuhi, dan masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya tetap kami proteksi,” ujarnya.
Sementara, sebagai bentuk kepedulian, Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati sempat mendatangi kawasan rumah kedua orang tersebut yang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Eti mengajak warga yang ada disekitar rumah ODP tersebut, agar tidak dikucilkan. Justru hendaknya saling membantu agar kebutuhan keseharian keduanya bisa terpenuhi selama karantina mandiri.
“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat. Khususnya pengurus RW 17 Ciremai Giri yang turut membantu memenuhi kebutuhan harian mereka,” katanya, Jumat (17/04)
Eti menilai situasi ini tidak diharapkan semua orang. Sehingga, siapapun tidak memberikan stigma negatif kepada orang-orang dalam pengawasan. Meski belum tentu positif Covid-19.
“Mereka juga tetap membutuhkan dukungan agar bisa sembuh. Suami istri tersebut, akan kembali menjalani rapid test yang kedua, kami berharap hasilnya negatif,” ujarnya.
Eti juga mengapresiasi, karena pengurus RW 17 Ciremai Giri telah memberikan dukungan dan memenuhi kebutuhan ODP, dengan memperhatikan standar protokol kewaspadaan penularan virus. (Aming)
Komentar