Citrust.id – PT Pertamina (Persero), melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) jamin ketersediaan energi bagi masyarakat Jawa Bagian Barat jelang Idufitri 1443 H.
Executive General Manager Pertamina Regional Jawa Bagian Barat, Waljiyanto, menyampaikan, selama Ramadan 1443 H, Pertamina memberikan layanan tambahan dengan menyiapkan modular, SPBU kantong dan motorist pengantar BBM.
Waljiyanto menegaskan, Pertamina akan terus menjalankan amanat pemerintah untuk menyalurkan energi agar selalu aman dan tepat sasaran.
Pihaknya telah melakukan berbagai penyesuaian untuk memastikan kebutuhan BBM dan LPG terpenuhi dengan baik untuk seluruh masyarakat di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
“Meski gejolak geopolitik Rusia-Ukraina masih terjadi dan hingga kini harga minyak dunia naik tajam, harga biosolar dan Pertalite masih tetap sama. Begitu juga dengan harga elpiji 3 Kg yang tidak naik,” ungkapnya, Senin (11/4/2022).
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, menyampaikan, Pertamina telah membentuk Satgas RAFI yang akan terus memonitor penyaluran energi. Pertamina jamin ketersediaan energi di Jawa Bagian Barat.
“Pasca-penyesuaian harga Pertamax 1 April lalu, Pertamina lakukan upaya normalisasi dan build stock di SPBU, khususnya Pertalite dan biosolar. Kami pastikan stok BBM maupun LPG di wilayah Jawa Bagian barat dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan,” ungkapnya.
Pasokan BBM dan LPG di wilayah Jabodetabek disalurkan dari Integrated Terminal Jakarta. Untuk di wilayah Banten berada di Fuel Terminal Tanjung Gerem dan LPG Terminal Tanjung Sekong.
Untuk wilayah Jawa Barat berada di Fuel Terminal Ujung Berung, Fuel Terminal Cikampek, dan Fuel Terminal Padalarang. Ada juga di Fuel Terminal Tasikmalaya, Integrated Terminal Balongan, dan fasilitas LPG Cirebon.
Pertamina juga menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama. Layanan tambahan itu berupa SPBU Siaga, agen dan outlet LPG Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, motorist, mobil tangki, dan fasilitas kesehatan.
Eko menambahkan, Pertamina juga turut menyiagakan 1550 SPBU, dan 423 pertashop. Selain itu, menyiagakan 1.496 agen LPG PSO, dan lebih dari 38 ribu pangkalan LPG PSO. Lembaga penyalur tersebut tetap siaga beroperasi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan BBM dan LPG.
Per 11 April 2022, ketahanan stok Pertamina JBB untuk Gasoil 27 hari. Ketahanan stok Gasoline lebih dari 16 hari, biosolar 25 hari, dan Pertalite 10 hari.
“Dengan konsumsi masyarakat 10 persen dari stok yang ada, ketahanan stok kami masih mumpuni menghadapi lonjakan konsumsi masyarakat,” tandas Eko. (Haris)
Komentar