CIREBON (CT) – Ketua At-Taqwa Centre, Ahmad Yani meminta Pemerintah Kota Cirebon untuk segera menyelesaikan permasalahan PKL yang menjalar di trotoar Jalan Kartini dan Jalan Siliwangi.
Diungkapkan Yani, keberadaan pedagang di trotoar mengganggu estetika dan rasa nyaman. Tetapi, dia juga meminta agar penertiban yang dilakukan tetap manusiawi.
“Mereka juga sama-sama cari nafkah, jangan arogan, harus kedepankan perikemanusiaan,” papar pria yang akrab disapa Yani itu.
Bukan hanya pihak At-Taqwa, keluhan tersebut, juga disampaikan oleh salah satu jamaah Masjid At Taqwa Kota Cirebon, Pratama Aji. Dikatakannya, persoalan PKL yang esensinya sama-sama ingin mencari makan demi memenuhi kebutuhan hidup akan terus menjadi konflik bila pemerintah belum juga menyediakan solusi.
“Di mata pemerintah citra dan stigma negatif tersebut sudah melekat. Namun baiknya, sebagai pembuat kebijakan pemerintah harus besikap arif dalam menentukan kebijakan,” saran Aji, Rabu (13/07).
Ia pun berargumen bahwa kini, masalah PKL jadi pekerjaan terbesar bagi Pemkot Cirebon, selain dari revitalisasi Alun-Alun Kejaksan itu sendiri. (Wilda)