Pelaku Pencuri Kawasaki Ninja Punya Penyakit Jiwa, Sang Ibu Histeris Anaknya Tidak Bersalah

CIREBON (CT) – Pelaku pencurian sepeda motor yang terjadi di Kampus 3 Unswagati Kota Cirebon pada sore hari tadi diduga mengalami gangguan kejiwaan. Jumat (05/12).

Pelaku pencurian sepeda motor yang diketahui berinisial A ini sudah diciduk oleh Polres Cirebon Kota dan sedang diamankan di Satuan Kanit Reskrim Polres Cirebon Kota. Orang tua pelaku bersama keluarganya sempat datang menemui anaknya saat sedang diperiksa oleh pihak kepolisian.

Saat ibu pelaku masuk kedalam ruangan pemeriksaan seketika itu ketegangan terjadi, dan tangisan ibu korban tersebut pecah didalam ruangan, ibu pelaku yang tak terima dengan kondisi anaknya yang luka di bagian mukanya langsung menjerit histeris.

Menurut pengakuan ibu dan kaka korban, pelaku memang sedang mempunyai gangguan kejiwaan. “Anak saya itu anak yang baik, dia itu lagi sakit sudah lama sakit kaya gitu, ini juga lagi berobat jalan biar sembuh kenapa tidak ada yang percaya? Anak saya itu tidak bersalah,” ujarnya histeris saat dimintai keterangan oleh CT.

Senada, Wakil Dekan 2 Fakultas Hukum yang namanya tidak mau dipublikasikan, membenarkan bahwa pelaku yang merupakan salah satu mahasiswanya itu mempunyai gangguan kejiwaan.

“Memang dia itu sudah beberapa tahun vakum tidak masuk kuliah gara-gara ada sedikit gangguan kejiwaan, ini baru hari pertama dia itu masuk sebetulnya sudah saya bilangin ke keluarganya biar suruh berhenti kuliahnya dan masuk ke pesantren biar cepat sembuh, tapi mungkin kemauan keluarganya seperti itu,” ujarnya kepada CT saat ditemui di Polres Cirebon Kota.

Kini, pihak kepolisian sedang menangani dan menyelidiki kasus pencurian sepeda motor tersebut, dengan mengumpulkan bukti data terkait kronologi pencurian dan keterangan dari berbagai pihak. (CT-104)

BACA JUGA:  Lovina Village 2 Terjual Habis Pada RSP EXPO 2016

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *