Cirebontrust.com – Pagelaran drama tari musikal “Cahya Sumirat Dukuh Caruban 2″ yang digelar di Area Siti Inggil Kesultanan Kanoman Cirebon, Sabtu (25/03) malam, berlangsung sukses.
Walau sempat tertunda beberapa saat ketika acara baru saja dimulai dikarenakan turun hujan, namun tidak mempengaruhi pertunjukan secara keseluruhan.
Selain itu, animo masyarakat terhadap pagelaran ini juga tinggi. Hal itu terbukti saat hujan reda, masyarakat dari Cirebon dan sekitarnya berduyun-duyun memadati lokasi pertunjukan.
Ketua Yayasan Cahya Widi sebagai penyelenggara sekaligus Patih Kesultanan Kanoman Cirebon, Gusti Pangeran Patih Mochammad Qodiran, menjelaskan, Cahya Sumirat Dukuh Caruban 2” merupakan wujud semangat untuk merawat tradisi masa lampau.
Pagelaran ini juga merupakan gambaran tentang Cirebon yang multi etnis, bahasa, adat, dan budaya serta peran sejarah yang menjadi inspirasi dalam merestorasi tutur babad.
Dikatakan Qodiran, Cahya Sumirat Dukuh Caruban 2 mengungkapkan tentang kebahagian Kerajaan Cirebon di masa lampau usai terbebas dari pengaruh kerajaan Galuh.
Pagelaran ini mengkolaborasikan seni musik tradisional dengan modern. Selain itu, digelar juga berbagai pertunjukan tari, seperti Tari Seser, Tari Rebana, Tari Kipas ,Tari Kain, dan Tari Golok.
“Keterlibatan seniman atau pelaku seni serta budayawan Cirebon dari berbagai aspek kesenian menjadi tonggak utama pagelaran ini sekaligus sebagai langkah awal kebersamaan dalam sebuah karya yang monumental,” katanya. (Haris)