Citrust.id – Nina Agustina akan berlaga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Indramayu pada 27 November 2024. Nina merespons keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan yang memberikannya surat tugas rekomendasi untuk pilkada serentak 2024.
“Secara pribadi, saya sudah siap lahir batin. Kepercayaan pimpinan tidak bisa ditolak dan wajib dijalankan, ” ujar Nina Agustina, usai mengikuti rapat konsolidasi dan koordinasi DPC PDI Perjuangan Indramayu, Sabtu (15/6/2024).
Nina menegaskan, ia selalu patuh pada perintah partai, termasuk ketika diminta untuk mendaftarkan kembali di penjaringan calon kepala daerah. DPP PDI Perjuangan pun memutuskan untuk meminta dirinya kembali maju ke Pilkada Indramayu 2024.
Nina mengajak kepada seluruh pengurus partai untuk bersatu, singsingkan lengan, dan sukseskan kemenangan pilkada 2024.
Nina menjelaskan, ia terbuka bagi partai yang akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Sebagai petugas partai, ia mempercayakan koalisi kepada pengurus DPC PDI Perjuangan.
“DPC PDI Perjuangan adalah orang tua saya. Saya harus patuh dan nurut dengan siapa saya harus dipasangkan. Meskipun saya punya pilihan sendiri, akan tetapi tetap harus seizin orang tua,” ujarnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan, Sirojudin, meyakini, Nina Agustina akan menang kembali, kendati akan bertemu dengan lawan yang sudah disiapkan oleh partai tandingannya.
“Masih ada waktu. Kami sudah menjalin silaturahmi dengan PKB dan Perindo. Usai lebaran Iduladha, kunjungan safari ke partai-partai akan kami lanjutkan,” ungkap Sirojudin.
Ia sudah mengagendakan dan bakal menyambangi pengurus partai lainnya, seperti, Golkar, Gerindra, Demokrat dan PKS, termasuk partai nonparlemen.
Ia juga sepakat dengan pernyataan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono, jika 12 anggota DPRD Kabupaten Indramayu ada yang menolak untuk mendukung Nina Agustina, maka siap-siapa untuk menerima Pergantian Antar Waktu (PAW).
Akhir bulan Juni 2024, DPD PDI Perjuangan akan mengundang seluruh anggota dewan PDI Perjuangan terpilih tersebut untuk mengikuti pematangan sekaligus menandatangani pakta integritas.
“Semua dewan PDI Perjuangan yang terpilih wajib menandatangani pakta integritas untuk mendukung calon Bupati Nina Agustina. Jika ada yang menolak, maka kursi PAW sudah disiapkan,” tandasnya. (Haris)
