Pamaci Desak DPRD Kota Cirebon Bentuk Pansus Dugaan Penggelapan BUMD

  • Bagikan
Pamaci Desak DPRD Kota Cirebon Bentuk Pansus Dugaan Penggelapan BUMD
Pamaci desak DPRD Kota Cirebon bentuk pansus dugaan penggelapan BUMD. (Foto: Ist )

Citrust.id – Paguyuban Masyarakat Cirebon (Pamaci) mendesak DPRD Kota Cirebon untuk segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait Perumda Air Minum Tirta Giri Nata (PAM-TGN).

Desakan itu muncul menyusul dugaan penggelapan dana di tubuh perusahaan milik daerah tersebut.

Ketua Harian Pamaci, Adji Priatna, menyampaikan desakan tersebut usai rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPRD Kota Cirebon di Griya Sawala, Rabu (23/4/2025). Ia menilai, pembentukan pansus sangat diperlukan demi menciptakan tata kelola perusahaan yang baik.

“Kami mendesak DPRD Kota Cirebon membentuk Pansus PAM-TGN. Ini penting untuk pembenahan menyeluruh di tubuh direksi PAM-TGN agar tercipta good governance,” ujar Adji.

Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan air yang baik sebagai bagian dari hajat hidup masyarakat.

“Air adalah sumber penghidupan, maka kami berharap tercipta tata kelola yang transparan dan akuntabel di PAM-TGN Kota Cirebon,” tambahnya.

Pamaci juga menyoroti perlunya reformasi menyeluruh terhadap seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang beroperasi di Kota Cirebon.

“Kami ingin perusahaan-perusahaan daerah benar-benar berkontribusi nyata dalam pembangunan Kota Cirebon,” tegas Adji.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah atau Andru, menyampaikan, pembentukan pansus akan diputuskan dalam rapat lanjutan pada bulan Mei mendatang.

“Nanti pimpinan DPRD yang memutuskan apakah perlu pansus atau tidak. Saya sudah minta agar PAM-TGN serius menangani kasus ini dan agar pihak yang diduga terlibat segera diberhentikan. Semua pihak akan kami undang dalam rapat lanjutan pada 5 Mei,” ujar Andru.

Terkait pembenahan BUMD, Andru menegaskan bahwa hal tersebut merupakan salah satu program prioritas dari pasangan kepala daerah terpilih, Effendi Edo dan Siti Farida Rosmawati, yang baru saja dilantik.

BACA JUGA:  Parah, Ribuan Warga Kota Cirebon Terdampak Asap Kebakaran TPA Kopiluhur

“Pembenahan BUMD adalah harapan besar kami di Komisi II. Ini juga menjadi program kerja utama kepala daerah terpilih. Maka kami akan melakukan perbaikan secara terstruktur, dimulai dari inventarisasi masalah yang ada,” ungkapnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *