Citrust.id – Dalam beberapa dekade terakhir, paradigma terhadap wanita karir telah mengalami transformasi. Dulu, banyak wanita terjebak dalam peran tradisional sebagai ibu rumah tangga.
Saat ini, mereka semakin banyak yang menempati posisi strategis di berbagai sektor. Dukungan terhadap kesetaraan gender dan kebijakan fleksibilitas kerja, membantu wanita mengejar karir, tanpa harus mengorbankan peran keluarga.
Transformasi itu juga menciptakan model peran baru, menginspirasi generasi mendatang untuk mengejar ambisi mereka dengan percaya diri.
Contoh nyata adalah Titin Rosmiati, Wakil Pialang Berjangka atau WPB di PT EquityWorld Futures (EWF) Cirebon.
Perjalanan karir Titin menunjukkan, kesempatan dan dukungan dapat mengubah stigma, serta membuka jalan bagi generasi mendatang.
Wakil pialang berjangka memiliki peran krusial di perusahaan pialang berjangka sekaligus sebagai perantara antara nasabah dan bursa berjangka.
Dengan pemahaman mendalam tentang risiko dan peluang, wakil pialang berjangka membantu nasabah dalam mengelola investasi mereka. Peran itu semakin penting untuk menjaga transparansi dan kepercayaan pasar.
Tidak semua orang bisa menjadi wakil pialang berjangka dengan mudah. Perlu konsistensi dan skill yang mumpuni untuk mencapainya.
Titin Rosmiati merupakan lulusan Teknik Instrumensi dan Kontrol IPB. Ia memulai karirnya di bidang broker pada tahun 2006.
Terjun ke dunia broker merupakan langkahnya untuk tetap produktif, meskipun terdapat tantangan saat menjalaninya.
Menurut Titin, tantangan terbesar saat memulai karir di bidang broker adalah melawan rasa malas dan kurang percaya akan kemampuan diri sendiri.
“Saat itu, saya merasa kesulitan. Dunia broker ini bukan bidang saya. Basic saya teknik, otomatis saya tidak paham caranya berjualan,” ucapnya.
Tantangan itu berhasil ia lewati berkat kegigihannya mempelajari dunia broker bersama para mentornya dahulu.
Titin juga sempat terkendala oleh izin dari sang suami ketika mulai menekuni dunia broker. Meskipun demikian, hal itu tidak menyurutkan semangatnya. Bahkan, Titin bisa membuktikan kepada suaminya dengan prestasi kerja yang cemerlang.
Memulai karirnya dari posisi paling bawah, yaitu Business Consultant, Titin dapat menapaki jabatan selanjutnya sebagai Senior Business Consultant EWF Cirebon hanya dalam waktu kurang dari satu tahun masa kerja.
Kerja keras dan kegigihannya berbuah manis, ketika ia mencapai jabatan Senior Business Manager. Titin langsung mendapat gelar The Best Senior Business Manager dan mendapat reward trip ke luar negeri untuk pertama kalinya.
Prestasi itu menjadi pencapaian yang paling berkesan selama terjun di dunia broker.
Titin merasa sangat bersyukur berada di lingkungan perusahaan yang tepat. Menurutnya, sistem pekerjaan broker yang dinamis dan fleksibel, membuat kehidupan pribadi, kehidupan spritual, dan kehidupan profesionalnya berjalan seimbang.
Ia tidak pernah mendapatkan diskriminasi atau stereotip yang berhubungan dengan gender terkait posisi yang dijabatnya saat ini sebagai manager dan wakil pialang berjangka.
Menurut Titin, attitude adalah hal yang paling penting ketika seseorang broker mau mencapai posisi tinggi, terlepas dari skill dan kecerdasan yang dimiliki.
“Harus humble dan memiliki integritas,” katanya.
Ia berpendapat, selain pencapaian berbentuk materi, definisi sukses menurutnya adalah saat bisa berdiri di kaki sendiri dan tidak menyusahkan orang lain. Ia merasa senang jika dirinya bisa membuat orang lain bahagia.
Titin berpesan kepada para wanita di luar sana, tidak ada halangan bagi wanita untuk sukses dengan caranya sendiri.
“Wanita perlu bisa menjadi mandiri, sehingga bisa tegar dalam menjalani kehidupan dan ketika dihadapkan dengan hal-hal yang tidak terduga,” pungkasnya. (Haris)
