Mendagri Apresiasi Langkah Pemkot Cirebon dalam Kendalikan Inflasi

  • Bagikan
Mendagri Apresiasi Langkah Pemkot Cirebon dalam Kendalikan Inflasi
Mendagri RI apresiasi langkah Pemkot Cirebon dalam mengendalikan inflasi. (Foto: Ist.)

Citrust.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI apresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon dalam mengendalikan inflasi selama tahun 2022.

Apresiasi Mendagri atas langkah Pemkot Cirebon tersebut disampaikan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi tahun 2023 melalui video conference, Senin (30/1/2023).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH, menjelaskan, langkah-langkah strategis Pemkot Cirebon dalam upaya mengendalikan inflasi di Kota Cirebon. Pada tahun 2022, inflasi Kota Cirebon sebesar 4,86 persen.

Realisasi ini merupakan yang terendah di antara tujuh kota/kabupaten Indeks Harga Konsumen (IHK) Jawa Barat lainnya. Rendahnya inflasi Kota Cirebon didukung oleh sinergi dan kolaborasi berbagai pihak dalam wadah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), khususnya melalui implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

“Apa yang sudah kami lakukan dalam mengendalikan inflasi daerah pada dasarnya hampir sama dengan daerah lain di Indonesia. Kami mengikuti dan mengembangkan petunjuk dari pemerintah pusat,” kata Azis.

Selain itu, sambung Azis, perangkat daerah di bidang pangan harus berperan aktif. Contohnya, menggerakkan masyarakat untuk memanfaatkan lahan di sekitar rumah untuk penanaman bahan pangan.

“Selayaknya wilayah kota, tidak memiliki lahan luas. Sehingga kami mencoba menggerakkan masyarakat memanfaatkan area rumah untuk bertanam. Perangkat daerah juga turut memberikan bibit yang dibutuhkan,” jelasnya.

Usai menyimak pemaparan Wali Kota Cirebon, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Jenderal Polisi (Purn). Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, BA, MA., Ph.D.,. mengaku salut. Penyamaian Wali kota sangat sistematis dan sembilan upaya pengendalian inflasi yang pernah dirumuskan bersama bisa terlaksana dengan baik.

“Apa yang sudah dilakukan Kota Cirebon beda tipis dengan Gorontalo. Hanya saja Kota Cirebon lebih detail dan sistematis. Misalnya, terkait pengendalian harga, ketersediaan pasokan bahan pangan, hingga kelancaran distribusi pangan dan kerja sama antardaerah,” katanya. (Haris)

BACA JUGA:  Pemkot Cirebon Dorong Prestasi Terbaik di STQH Jabar 2023
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *