Citrust.id -;Upaya pemerintah mencetak generasi sehat dan cerdas kembali dikuatkan melalui sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sanggar Kegiatan Budaya (SKB) Mojokerto, Sabtu (4/10/2025).
Kegiatan bertema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia” ini menghadirkan perwakilan DPR RI, Badan Gizi Nasional (BGN), serta pemerintah desa setempat.
Program MBG menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. Melalui kolaborasi DPR RI dan BGN, pemerintah berkomitmen menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, terutama anak-anak sekolah, guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini.
Tenaga Ahli DPR RI, M. Sam’ani Kurniawan, yang hadir mewakili Wakil Ketua Komisi IX DPR RI M. Yahya Zaini, menegaskan pentingnya kerja sama lintas lembaga agar program prioritas nasional ini berjalan optimal.
“Badan Gizi Nasional merupakan mitra dari Komisi IX dan program MBG adalah prioritas Presiden. Kami berkomitmen untuk terus mengevaluasi, mengawasi, dan mendukung pelaksanaannya agar benar-benar memberikan manfaat optimal bagi masyarakat. MBG adalah investasi besar bagi sumber daya manusia menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujar M. Sam’ani Kurniawan.
Dukungan serupa disampaikan Staf Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Teguh Suparngadi. Ia menjelaskan bahwa MBG tidak hanya berfokus pada penyediaan makanan bergizi, tetapi juga menjadi sarana peningkatan pengetahuan gizi dan pola makan sehat bagi peserta didik.
“Program ini bukan hanya soal makanan, tapi juga kesejahteraan masyarakat. Dengan memanfaatkan bahan pangan lokal, MBG diharapkan mendorong kesejahteraan petani dan UMKM,” jelas Teguh.
Selain itu, Teguh menambahkan, MBG turut berperan dalam menekan angka putus sekolah dan mendorong prestasi siswa. Program itu juga membuka peluang ekonomi baru di tingkat desa melalui pengadaan bahan pangan lokal.
Sementara itu, Kepala Desa Pagerluyung, Andik Wibowo, menilai, partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan MBG di lapangan.
“Petunjuk teknis sudah disiapkan sejak uji coba tahun 2024. Namun, keberhasilan MBG tidak lepas dari partisipasi masyarakat, mulai dari penyedia bahan pangan lokal hingga pengawas lapangan. Dengan gotong royong, kita bisa memastikan program ini benar-benar menjadi tulang punggung terciptanya generasi emas 2045,” tutur Andik.
Sosialisasi di Mojokerto tersebut menjadi langkah penting untuk memperkuat pemahaman publik terhadap tujuan dan manfaat program MBG.
Melalui kolaborasi pemerintah, DPR, dan masyarakat, program ini diharapkan mampu menjadi pondasi kuat bagi terwujudnya sumber daya manusia unggul dan sehat menuju Indonesia Emas 2045.
