Majalengka Kota Wisata dan Penerbangan

Majalengkatrust.com – Menyambut Hari Jadi Ke-527 Majalengka, Rakyat Majalengka Optimis Wujudkan Kota Wisata dan Penerbangan.

Hal itu diutarakan Bupati Majalengka DR. H. Sutrisno, SE, MSi, yang menegaskan bahwa seorang kepala daerah dalam menjalankan kewenangannya harus mempunyai visi yang kuat, sehingga dengan visi tersebut mampu menghadirkan kesejahteraan bagi rakyatnya.

Terbukti selama 2 periode kepememimpinannya sejak pertama pada Tahun 2008-2013, dan periode kedua sejak Tahun 2013-2018 mendatang, tekad kuat sang pemimpin terus digelorakan. Dalam masa sisa pemerintahan Sutrisno-Karna (Suka) Jilid Kedua ini, kurang lebih 1,5 tahun lagi dengan penuh optimis mampu mewujudkan cita-cita masyarakat yakni Mewujudkan Majalengka yang Maju, Aman, Kondusif, Mandiri, Unggul, dan Relijius (MAKMUR).

“Pariwisata adalah salah satu yang dapat menjadi daya tarik untuk membuat orang singgah dan lebih baik lagi menjadi tujuan perjalanan. Mulai tahun ini, Pemkab Majalengka tengah mengembangkan dan membangun sektor wisata unggulan Kabupaten Majalengka. Mulai dari terasering Panyaweuyan, Hutan Pinus, Telaga Nila, Obyek Wisata Paralayang Gunung Panten, Curug Muara Jaya dan lain sebagainya. Kita juga harus bangga memiliki julukan baru sebagai Kota 1000 (seribu) curug/air terjun.

Sementara menyikapi pembangunan BIJB Kertajati, Sutrisno menyampaikan seperti disampaikan Menhub RI Budi Karya Sumadi yang menyebutkan, BIJB di Kertajati akan menjadi salah satu ikon di Jabar ke depan. Menhub pun berharap semua penumpang yang dari Jabar bahkan juga Jawa Tengah bagian Barat bisa menggunakan bandara internasional BIJB.

Sutrisno pun berharap pula, bahwa proyek bandara tersebut dapat berjalan sesuai rencana sehingga pada akhir 2018 bisa beroperasi dengan sempurna dan tepat waktu.

“Untuk itu rangkaian kegiatan memperingati momentum bersejarah ini jangan sebatas rutinitas dan seremonial semata, tetapi harus menjadi dorongan dan motivasi bagi warganya agar mampu menghargai dan menjunjung tinggi sejarahnya. Sebab, Majalengka tak akan ada seperti sekarang tanpa ada perjalanan sejarahnya,” pungkasnya. (Abduh/Adv)

BACA JUGA:  Jepang Cabut Pendanaan PLTU Indramayu, Warga: Alhamdulillah!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *