Citrust.id – Ada Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka menargetkan kunjungan satu juta wisatawan.
Tol Cisumdawu kini telah beroperasi penuh, mulai dari Cileunyi hingga tembus Tol Cipali dengan panjang 64 kilometer.
Sedangkan BIJB Kertajati terus berbenah. Pada bulan Oktober 2023, bakal beroperasi penuh dengan adanya peralihan rute dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung.
“Kami menargetkan satu juta wisatawan datang ke Majalengka. Apalagi kalau secara target, tahun 2022 itu targetnya 750 ribu kunjungan dan tercapai hampir 800 ribuan. Jadi, melampaui target dan pascapandemi ini ada peningkatan.” jelas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Majalengka, Ida Heriyani, Senin (31/7/2023).
Pihaknya sangat optimis untuk pencapaian satu juta kunjungan di tahun 2023. Bahkan, tidak menutup kemungkinan itu akan melebihi target.
“Nanti, kami akan coba inventarisasu seluruh objek daya tarik wisata yang menerima kunjungan dengan digitalisasi, bagaimana mereka me-report jumlah kunjungan. Insyallah tercapai,” ujarnya.
Menurut mantan Camat Ligung itu, keberadaan Tol Cisumdawu dan BIJB menjadi keberkahan tersendiri bagi Kabupaten Majalengka.
Bahkan, menjawab beberapa kendala, seperti kurangnya akses infrastruktur menuju Kabupaten Majalengka.
Di sisi lain, dua infrastruktur tersebut akan sangat relevan dengan tujuan pembangunan Kabupaten Majalengka, terutama di sektor pariwisata.
Pertama, meningkatkan jumlah kunjungan. Kedua, meningkatkan lama tinggal di Kabupaten Majalengka. Ketiga, meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap pendapatan asli daerah.
Lebih jauh, Ida telah mempersiapkan target tersebut. Pihaknya mengklaim telah melakukannya jauh-jauh hari.
Pertama, pihaknya sudah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2021 tentang Rencana Induk Pariwisata Kabupaten.
Dalam Perda tersebut terdapat rencana strategis, metode, dan hal-hal yang sifatnya teknis untuk mengembangkan pariwisata di Kabupaten Majalengka.
Bahkan dari sisi promosi, Disparbud juga sudah melakukan persiapan. Seperti bermitra dengan seluruh komponen media yang ada dan merangkul jaringan-jaringan para pelaku industri pariwisata. Itu semua sudah terkoneksi.
“Artinya, manakala kemudian akses itu dimudahkan untuk masuk ke Majalengka, seluruh infrastruktur, baik fisik maupun nonfisik, kami sudah sangat siap.”
Nanti dalam perjalanannya akan ada evaluasi berkala. Majalengka memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Terdiri dari wisata alam, wisata budaya, dan wisata buatan. Tidak kurang dari 180, bahkan sampai 200 ODTW dengan ODTW yang baru.
“Kami juga sudah melakukan kesiapan SDM dari pengelolanya. Dari sektor kelembagaan, pengelola kami sudah melakukan peningkatan kapasitas SDM,” pungkasnya. (Abduh)
Komentar