Cirebontrust.com – Riven Siahaan (22), korban kecelakaan akibat jalan berlubang di jalur pantura Arjawingun-Susukan Kabupaten Cirebon yang terjadi Minggu (22/01), diketahui sebagai mahasiswa Semester 3 Fakultas Hukum Unswagati Cirebon.
Ungkapan belasungkawa disampaikan jajaran Fakultas Hukum Unswagati Cirebon menyusul kejadian tersebut.
“Memang itu musibah dan kehendak yang kuasa. Tapi semua itu kan ada penyebabnya, semoga ini menjadi pelajaran bagi kita agar lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama saat melintas jalan berlubang,” kata Agus Dimyati, Wakil Dekan Fakultas Hukum Unswagati.
Pihaknya kini tengah berupaya membantu keluarga untuk mengurus asuransi jiwa atas kematian korban. “Ya kita sedang urus asuransi korban kecelakaan baik dari fakultas, kampus dan Jasa Raharja,” katanya.
Sebagai individu, Agus Dimyati juga menyesalkan banyaknya lubang di jalur pantura. Pemerintah diminta untuk segera tanggap memperbaiki jalan yang rusak, sehingga tidak lagi memakan korban jiwa berikutnya.
“Ini tanggung jawab pemerintah baik daerah, provinsi maupun pusat. Segera perbaiki infrastruktur jalan, jangan menunggu korban-korban lainnya berjatuhan,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jalan berlubang kembali menelan korban jiwa, Minggu (22/01). Sebuah kendaraan bermotor nomor polisi E-5086-IY yang dikendarai Riven Siahaan (22) terjatuh dan tersungkur di tengah jalan. Korban tewas seketika di lokasi kejadian.
Diduga korban yang merupakan warga BTN caruban RT 04 RW 04, Desa Gintung Lor, Kec. Susukan, Kabupaten Cirebon ini, tak dapat menghindari lubang menganga di jalur di By Pass Arjawinangun, tepatnya di depan RM Pringsewu Desa Tegalgubug, Kabupaten Cirebon.
Baca juga:
Lubang Pantura Kembali Telan Korban, Nyawa Mahasiswa Melayang di Lokasi Kejadian
Netizen: “Cirebon Dulu Kota Tilang, Kini Kota Seribu Lubang”
Data yang dihimpun Cirebontrust.com, kendaraan sepeda motor yang dikemudikan korban melaju dari arah Palimanan menuju Arjawinangun, diduga tak dapat menghindar jalan yang berlubang. Kendaraan yang dikemudikannya oleng dan terjatuh. (CT)
Komentar