oleh

Lewat Voucher Raskin dan E-Warung, Warga Miskin Bisa Belanja Lewat Internet

CIREBON (CT) – Program yang digagas Kementerian Sosial (Kemensos) bisa dibilang inovatif. Pengagendaan dua program berbasiskan internet, e-Warung dan pokok transaksi berupa voucher raskin diapresiasi banyak pihak.

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa mengklaim telah mengujicobakan e-Warung ke-10 kota di Indonesia. Nantinya, warga miskin akan diberi bantuan non-tunai berupa voucher raskin yang bisa dibelanjakan di e-warung yang telah disediakan.

“Ada dana Raskin, sekarang namanya Rastra (beras untuk keluarga sejahtera). Raskin ini APBN Rp 21 triliun. Ini akan dikonversikan dari subsidi pangan menjadi bantuan pangan. Nanti deliverinya lewat e-warung,” ujarnya.

Dana sebesar itu, nantinya akan dikonversikan menjadi non-tunai yang bekerjasama dengan empat Bank BUMN sebagai penyalur. Dengan demikian, warga miskin bisa belanja-belanja secara online dan tak akan khawatir adanya potongan dari oknum yang tak bertanggungjawab.

Seperti diketahui, Kemensos mengeluarkan program e-Warung. Sekilas, e-Warung tidak berbeda jauh dengan bisnis e-Commerce yang sedang menjadi primadona kini. Bedanya, segmentasi e-Warung lebih ke arah keluarga pra sejahtera dengan memajang berbagai produk kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula dan sebagainya.

Sebagai alat transaksi, nantinya Kemensos akan mengeluarkan voucher raskin, yang berisi nominal uang non-tunai yang bisa ditukarkan di e-Warung. Hal itu pun untuk mengantisipasi potongan dari oknum tak bertanggung jawab. (Wilda)

Komentar