Citrust.id – Pertandingan Liga Sepak Bola Pelajar (LPS) di Windusengkahan dibubarkan Petugas Penindak Pelanggar Protokol Kesehatan Kabupaten Kuningan, Sabtu (12/12).
Kapolres Kuningan, AKBP Lukman Syafrie Dandel Malik, mengatakan pembubaran itu dilakukan karena panitia pelaksana melanggar protokol kesehatan dengan menimbulkan kerumunan.
“Pembubaran ini berawal dari informasi Satgas Covid-19 Kecamatan Kuningan yang mengetahui Liga Sepak Bola Pelajar. Kami pun langsung menindaklanjuti. Kebetulan tim di lapangan sedang operasi yustisi,” ujarnya.
Saat diperiksa, sambung Kapolres, ternyata panitia mengadakan pertandingan sepak bola secara diam-diam. Seharusnya diadakan di Kabupaten Cirebon, tetapi diselenggarakan di Kuningan.
“Ternyata di sana panitia tidak mendapat izin. Mereka berinisiatif melaksanakannya di Kuningan secara diam-diam,” ungkap Lukman.
Kapolres Kuningan menegaskan, kegiatan itu, tidak menerapkan protokol kesehatan, baik untuk penonton maupun panitia.
“Pesertanya tidak menerapkan protokol kesehatan. Saya lihat sendiri, mereka tidak memakai masker maupun menjaga jarak. Saat ini, panitia sedang diperiksa di polres untuk dimintai keterangan. Kalau ada unsur pidana, kami naikkan statusnya,” pungkasnya. (Andin)
