Indramayutrust.com – Aksi enyerangan ratusan massa yang diduga berasal dari 3 desa, yang diduga akibat dipicu provokasi di media sosial facebook, oleh seseorang dengan akun yang bernama “Kang Kampeng”, Pemdes Ilir mendesak polisi segera menangkap provokator itu.
Kuwu Desa Ili, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Rastiman Abdul Wahab berharap kepada pihak Kepolisian segera menangkap pelaku yang melakukan provokasi tersebut. Agar bisa meredam gejolak masyarakat, khususnya di Desa Ilir.
“Tentunya Polisi juga menyelidiki kronologis terjadinya peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan warga kami bernama, Ato Suharto meninggal dunia,” ungkapnya, Rabu (11/01).
Karena, lanjut Rastiman, dari informasi yang diterima, bahwa korban mengalami kecelakaan setelah sebelumnya dikejar oleh sekelompok pemuda asal Blok Bojong, Desa Curug Kecamatan Kandanghaur.
Korban kemudian melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor, lalu menabrak pengendara motor lainnya yang kebetulan warga desa setempat.
Aksi tersebut, kata dia menyusul pasca meninggalnya korban yakni, Ato Suharto (17) warga desa Ilir Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, yang diisukan dikeroyok pemuda Desa Curug.
Meski demikian, warganya saat ini sudah mulai menyadari setelah adanya ketegasan dari Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki menegaskan bahwa meninggalnya korban tersebut, akibat kecelakaan lalulintas tunggal, di blok Bojong Desa Curug, Sabtu (07/01) sekitar pukul 17:30 WIB. (Didi)
