oleh

Ketua KPU: Pemutakhiran Data Pemilih Sangat Penting untuk Melayani Hak Politik Rakyat

Citrust.id – Ketua KPU Kabupaten Majalengka Supriatna mengatakan pemutakhiran data pemilih merupakan data krusial dan sangat penting karena merupakan data awal.

“Kalau pemutakhiran sukses dilaksanakan, Pilkada akan sukses karena akan menentukan tahapan-tahapan berikutnya,” ujar Supriatna saat Bimbingan Teknis Pemutakhiran Daftar Pemilih Pemilihan Serentak Tahun 2018 dengan peserta para Ketua PPK dan bidang pemutakhiran pemilih di Hotel Fitra Majalengka, Selasa (26/12).

“Sampai hari ini belum menerima DP4 dan kita sudah punya perkiraan berapa TPS dan PPDP yang akan direkrut. Peta TPS menjadi penting untuk dilakukan, sehingga semua orang bisa mengakses ke TPS,” tegas Supriatna.

“Kita harus memberikan aksesbilitas ke kaum-kaum yang difabel, sehingga memberikan kemudahan kepada setiap hak pilih,” ujar dia.

Supriatna mengatakan, satu saja tidak terlayani hak pilihnya, pemilu terancam gagal bahkan bermasalah. Sosialisasi berbasis keluarga dari rumah sendiri harus mulai dilakukan bagi anak yang sudah punya hak pilih.

Dikatakan dia, kampanye dan rekapitulasi hasil suara juga sangat tergantung data pemilih.

“Di samping melayani hak politik rakyat jangan sampai mereka tidak terdata dan mereka harus memiliki KTP elektronik,” tandas dia.

Supriatna mengungkapkan, KPU RI sudah memberikan buku panduan kerja Coklit (pencocokan dan penelitian) dan sangat penting pemutakhiran data pemilih ini dilakukan.

Minimal 5 rumah untuk Coklit akan dilakukan gerakan Coklit nasional yang dilakukan KPU RI, KPU Provinsi, KPU Kabupaten Kota, PPK, dan PPDP.

“20 Januari 2018 akan dilakukan Gerakan Coklit Nasional, di Majalengka saja ada 16 ribu rumah lebih yang akan didatangi, saya bahkan akan mengajak pejabat struktural di KPU,” jelas dia.

Supriatna memaparkan, kenapa pemutakhiran data pemilih sangat penting, karena setiap pemilu sebelumnya selalu bermasalah.

“Honorariumnya bahkan dinaikan 300 persen dari 200 ribu jadi 800 ribu. Kecuali tidak benarnya soal mentalitas karena tidak pernah melakukan pemutakhiran data pemilih dengan benar. Harapannya di Pemilu 2018 kita mempunyai data pemilih yang valid,” tandas dia.

Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Majalengka Divisi Teknis, Cecep Jamaksari mengatakan pemutakhiran data pemilih atau DP4 sangat penting.

“Saya mengajak semua stakeholders agar jangan sampai ada yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya,” tegasnya.

“Bagi yang belum memiliki KTP Elektronik, segera hubungi Kantor Disdukcapil yang update pemutakhiran datanya per hari,” tukas dia. /abduh

Komentar