Cirebontrust.com – Ketua komisi IV DPR RI dari Partai Demokrat, DR. Ir. H. E. Herman Khaeron, MSi menyerahkan bantuan berupa dua unit Eskavator kepada dua kelompok tani yakni kelompok tani Wijaya Desa Ciuya, Kecamatan Waled dan Pandan Sari, Desa Jatianom, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Selasa (24/01).
Bantuan tersebut diberikan dengan tujuan demi mensejahtrakan dan peduli juga bantu terhadap para petani di Kabupaten Cirebon.
“Ini sangat bermanfaat sekali, untuk perbaikan saluran tersier yang ada didesa kami. Sekali lagi kami ucapkan banyak terimakasih kepada pak DR. Ir. H. E. Herman Khaeron, MSi anggota anggota DPR RI dari partai Demokrat memberikan eskavator ini,” terang Sukma Kuwu Jatianom.
Dikatakan Sukma, eskavator mini yang diterimanya, sangat bermanfaat bukan hanya kelompok tani Pandan Sari, tetapi semua petani Desa Jatianom, seperti untuk perbaikan saluran Kumpul Kuista dan sungai Wanakayam serta banyak saluran irigasi yang rusak.
“Setelah kami memiliki alat berat ini, maka bisa dilakukan pengerukan pada saluran untuk wilayah kami,” ujar Kuwu Jatianom.
Sementara ketua kelompok tani Pandan Sari, Sukardi dirinya sangat bersyukur mendapat bantuan alat berat. Selama ini, petani khususnya kelompok tani sangat membutuhkan alat pengeruk itu untuk memperbaiki saluran yang dangkal ataupun saluran rusak.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak DR. Ir. H. E. Herman Khaeron, MSi dari partai Demokrat, semoga dengan alat berat bisa bermanfaat untuk memperbaiki saluran irigasi untuk pertanian di wilayah Jatianom. Khususnya 28 hektare milik kelompok tani Pandan Sari bisa lebih baik, karena pengairan bisa diatur,” ungkapnya.
Dalam penyerahan dua alat berat eskavator mini, bantuan dari Anggota DPR RI, DR. Ir. H. E. Herman Khaeon, MSi dari pemilihan Cirebon Indramayu.
Pemberian bantuan alat berat mini eskavator itu, diserahkan diwakilkan oleh, Winadi selaku Ketua Hero Center yang di dampingi anggota dewan dari Fraksi Demokrat, Tarseni kepada Ketua Klompok tani Pandan Sari disaksikan Kuwu Desa Jatianom disambut oleh para kelompok tani setempat. (Sukirno Raharjo)