Kerajinan Anyaman Rotan dan Bambu Makin Dilirik Pasar Nasional

  • Bagikan

CIREBON (CT) – Kerajinan Rotan Berkarakter asal kampung produkif, Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon cukup banyak diminati oleh pasar nasional. Hal itu, disampaikan oleh, Yadi yang cukup piawai merajut berbagai bentuk dan jenis  anyaman peralatan rumah tangga dari bahan rotan dan bambu.  

Kreasi yang dibuatnya itu, antara lain piring rotan, piring bambu dan tatakan gelas serta tempat parcel yang dibuat dengan berbagai karakter kartun, hasil karyanya itu dijual dengan harga Rp. 20 ribu–Rp 150 ribu satu jenis kerajinan.

Menurut Yadi, seiring dengan perkembangan zaman, produksinya kondisi sekarang lebih banyak di pesan oleh mereka yang akan melaksanakan acara pesta perkawinan atau khitanan dan acara resepsi lainnya.

“Sekarang orang maunya praktis. Kalau dari bahan piring repot mencuci. Bahan dari kerajinan rotan dan bambu tinggal melapisi dengan kertas nasi, sehinga lebih  praktis,” katanya, saat ditemui di rumahnya, Senin (07/03).

Cara pembuatanya pun, kata dia cukup sederhana dari bambu tali atau bambu apus dipotong dengan ukuran 1 cm x 120 cm, kemudian diirat (belah) kecil seperti bentuk sapu lidi dengan menggunakan pisau khusus untuk mengirat. Supaya tampil lebih menarik, pada bagian anyaman atasnya diberi lilitan.

Setelah proses penganyaman selesai, masih menurut Yadi kemudian proses perebusan atau penyepuhan dengan pewarnaan sesuai keinginan pemesan; cokelat muda, cokelat tua, cream atau sesuai warna bambu. Kemudian, dijemur dengan menggunakan cahaya matahari hingga piring dan tatakan gelas kering dan bisa digunakan. (Johan)

BACA JUGA:  Lagi, Longsor Hantam 3 Rumah 8 KK di Desa Sukadana Dievakuasi
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *