CIREBON (CT) – Laju inflasi yang rendah dan stabil merupakan prasyarat utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, agar terwujud pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas dan berkesinambungan. Terkendalinya inflasi Ciayumajakuning pada dua bulan pertama di tahun 2016 merupakan pencapaian dari berbagai upaya yang dilakukan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Dikatakan Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Cirebon, M Abdul Majid Ikram, seiring dengan kondisi nasional, tekanan inflasi Ciayumajakuning pada Januari-Febuari 2016 menurun.
“Deflasi di Ciayumajakuning disebabkan oleh semakin solidnya upaya pengendalian inflasi melalui forum TPID dalam menjaga kelancaran pasokan, dan distribusi barang mampu memberikan kontribusi terhadap penurunan harga volatile foods,” papar Majid.
Capaian ini, lanjutnya, perlu dikembangkan dengan kegiatan monitoring yang intensif dan aksi nyata seperti operasi pasar dan pasar murah, telah terbukti mampu meredam gejolak harga.
Ditambahkan Sekda Kota Cirebon, Asep Dedi, upaya pengendalian inflasi melalui High Level Meeting pertama TPID Ciayumajakuning diikuti oleh seluruh TPID se-wilayah III Cirebon, yang terdiri dari 4 Kabupaten dan 1 Kota, menghasilkan rencana tindak lanjut yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja perkembangan inflasi pada tahun 2015, dan mengelola kinerja TPID di tahun 2016.
“Rapat koordinasi ini ditujukan untuk menyamakan persepsi dan menjalankan langkah–langkah antisipatif dan strategis yang akan dilakukan dalam pengendalian inflasi sepanjang 2016, terutama langkah antisipatif terkait Hari Raya Keagamaan Nasional,” jelas Sekda.
TPID Ciayumajakuning secara rutin akan terus melaksanakan kegiatan kunjungan pasar dalam rangka memantau perkembangan harga dan stok yang mencukupi kebutuhan masyarakat.
“TPID akan terus bahu membahu untuk memerangi instabilitas harga. TPID memiliki keyakinan bahwa melaui kegiatan pengendalian inflasi yang intensif, maka cita-cita kita bersama untuk mencapai perekonomian Ciayumajakuning yang berdaya saing, berkualitas dan berkelanjutan dapat tercapai serta dapat membawa inflasi Ciayumajakuning menuju sasaran inflasi yang telah ditetapkan,” tutupnya. (Wilda)