INDRAMAYU (CT) – Kejuaraan nasional (Kejurnas) seri ke empat grastrack yang bertajuk IRC Powertrack Championship 2014 ini, dilombakan 13 kelas, terdiri dari 3 kelas wajib. Bebek modifikasi dua tax senior, Bebek modifikasi empat tax senior, serta campuran senior, beradu kecepatan di sirkuit Satria Pringgadani Balongan, Kabupaten Indramayu, Minggu (16/11) kemarin.
Selain tiga kelas utama, 10 kelas lainnya yakni kelas bebek mofikasi pemula local, kelas 150 cc standar pemula, serta beberapa kelas lain dilombakan.
Di sirkuit yang memiliki lintasan sepanjang 1000 meter ini, dua ratus croser dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta serta Banten ini, mengikuti berbagai kelas yang dipertandingkan. Mereka memacu adrenalin serta beradu kecepatan untuk menjadi yang terdepan, demi mendapat tempat terhormat di podium Kejurnas tersebut.
Sejumlah crosser Internasional juga ikut mencoba sirkuit yang dibangun dilahan seluas 3 hektar. Di sirkuit ini, para crosser mengaku tertantang dengan kondisi tanah, medan serta rintangan yang dihadirkan, bahkan Lewis Stewart crosser asal Australia yang dihadirkan panitia dalam beratraksi sangat menghibur penonton yang hadir.
“Saya sangat senang mengikuti event ini,meski sirkuitnya relatif kecil tapi saya tertantang untuk menaklukkan rintangan serta beberapa lompatan. Tadi saya berhasil mengalahkan crosser regional dengan menyalip hingga dua kali over laping,” ujar Lewis.
Menurut Dira Sulanjana selaku ketua panitia penyelenggara IRC Powertrack Championship ini, sebagai ajang silaturahmi para crosser event IRC Powertrack Champhionship 2014, juga untuk mencari bibit pembalap grasstrack kelas local, agar dapat mengikuti kejuaraan nasional maupun internasional. Ungkapnya. (CT-123)