Citrust.id – Aktivis wanita harus ikut berperan aktif dalam menjaga konduktifitas Pemilu 2019, salah satunya dengan melakukan pengawasan partisipatif.
Hal itu dikatakan Ketua Bawaslu Kabupaten Cirebon, Abdul Khoir, dalam Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Terkait Pemilu di salah satu hotel di Jalan Tuparev.
Pada kegiatan itu, aktivis perempuan diberi edukasi dan diajak untuk aktif mengawasi proses Pemilu 2019.
“Para aktivis perempuan ini bisa menjadi pelapor dugaan pelanggaran yang terjadi. Sebagaimana kita ketahui, peranan perempuan dalam demokrasi di Pemilu 2019 sangatlah penting,” ungkapnya, Sabtu (2/3/2019).
Menurutnya, ruang demokrasi yang diberikan lebih kepada kaum perempuan merupakan indikator kemajuan demokrasi. Khoir menilai, peran wanita menjadi salah satu pilar vital dalam mensukseskan hajat lima tahunan demokrasi itu.
Sementara, Komisioner Bawaslu Jawa Barat Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga, Loli Suhenti menambahkan, perempuan menjadi kelompok penting untuk bisa memaksimalkan pengawasan demokrasi.
“Hal itu agar Pemilu 2019 dapat berjalan dengan baik, bersih dan berintegritas,” terangnya. (Dhika)
