Kapolsek Talaga Ciptakan Alat Bantu Pernapasan Pasien Covid-19

Citrust.id – Warga mulai kesulitan mendapatkan oksigen akibat kasus Covid-19 melonjak. Kondisi itu menjadi inspirasi bagi Kapolsek Talaga, AKP Agus Romy. Ia membuat alat bantu pernapasan bagi warga yang positif Covid 19 dan tengah menjalani isolasi mandiri.

AKP Agus menuturkan, alat bantu pernapasan buatannya berawal dari keluarganya yang dinyatakan positif Covid-19. Dalam waktu bersamaan, dirinya kesulitan mencari oksigen.

“Awalnya, ibu dan anak saya positif Covid-19. Saat itu, saya kehabisan oksigen. Saya dapat oksigen, tetapi untuk isi ulang habis. Saya kebingungan, sampai menangis seakan putus asa,” ungkapnya, Rabu (7/7)

Penemuan alat bantu pernapasan sendiri dilakukannya secara tidak sengaja. Aerator yang ada di kolam ikan, menjadi awal dari kebahagiaan di tengah kesedihan Agus.

“Saya lihat kolam ikan yang pakai Aerator. Saya rasa, aerator itu mengeluarkan udara. Saya berinisiatif lihat literatur di internet sekaligus lihat juga bahayanya. Saya pertimbangkan Maka dari itu, saya pakai air untuk memfilter kalau ada debu atau apa yang keluar dari aerator. Dari sanalah saya bikin alat bantu ini,” imbuhnya.

Kini, temuannya tidak hanya bermanfaat bagi keluarganya saja. Tidak sedikit warga di Kecamatan Talaga yang juga merasakan manfaat buah karyanya.

“Banyak yang minta saran. Jadi saya berbagi ilmu aja. Memang bukan medis, tetapi saya punya pengalaman yang saya alami sendiri,” ujar dia.

Menurutnya, membuat alat bantu pernapasan sederhana itu tidak membutuhkan modal banyak. Bisa menggunakan barang yang ada di rumah. Modal yang dibutuhkan untuk di antaranya untuk membeli aerator dan selang. Ia membeli selang seharga Rp5 ribu semeter. Sedangkan botol bisa menggunakan bekas air mineral.

Botol air mineral dibuat dua lubang. Satu lubang untuk selang yang menyambung ke aerator. Satu lubang lagi untuk selang yang disambungkan ke hidung. Selang yang disambungkan ke aerator dibiarkan masuk ke dalam air. Adapun satu selang lagi, meskipun masuk ke dalam botol, tetapi tidak masuk ke dalam air. (Abduh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *