Kapolda Jabar Bentuk Polisi Santri di Majalengka

Majalengkatrust.com – Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan, membentuk Polisi Santri di wilayah hukum Polda Jawa Barat guna merubah imej yang biasanya selama ini, bahwa Polisi dikenal ketika adanya masalah kriminal saja.

“Namun, kali ini melalui program Polisi santri. Polisi bisa juga dikenal masyarakat, karena Polisi juga akan selalu hadir di tempat tempat ibadah, seperti, mesjid, suro, majlis taklim maupun lainnya,” kata Kapolda saat menghadiri peresmian Masjid Jami Al Amanah di Desa Mekarurip Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka, Sabtu ( 01/04).

Dikatakan dia, Polisi santri akan mendapatkan terlebih dahulu pendidikan untuk menuntut ilmu tentang agama Islam di pesantren masing masing wilayahnya.

Dikatakan Kapolda, selanjutnya, para Polisi santri ini akan diambil 15 hingga 20 anggota di setiap Polres, dan nantinya calon Polisi santri akan dipilih setiap anggota yang memiliki kemampuan lebih tentang pendidikan agama.

“Saat ini Polda Jabar sudah ada 200 anggota Polisi santri, dan diharapkan para Polisi santri ini, saat berbaur dengan masyarakat mereka bisa melakukan ceramah, bisa muadzin dan bisa mrnjadi imam sholat,” jelas dia.

Bupati Majalengka H. Sutrisno yang juga hadir, berharap berdirinya masjid di Desa Mekarhurip bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat dan membina kerukunan dalam bingkai NKRI. (Abduh)

BACA JUGA:  Masalah Harga Daging Tidak Bisa Diselesaikan dengan Impor Jeroan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *