CIREBON (CT) – Kekhawatiran pelaku pariwisata akan hadirnya tol Pejagan Brebes makin menjadi ketika nantinya, pemerintah berencana memperpanjang tol hingga Semarang.
Pembangunan yang diperkirakan rampung 2018 itu ditakutkan akan mengurangi okupansi kunjungan wisatawan ke Kota Wali. Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Kota Cirebon, Taufik menyatakan, pariwisata Ciayumajakuning bisa terancam dengan tol Brebes-Semarang jika tak dipersiapkan dengan baik.
“Sekarang Kota Cirebon baru sadar nih mereka jadi destinasi wisata, gak bisa dibayangin kalau tol ditarik diperpanjang sampe semarang, masih ga Cirebon jadi destinasi. Makanya ayo sama-sama kita bangun pariwisata Cirebon,” terang Taufik, Kamis (20/07).
Senada, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cirebon, Imam Reza Hakiki mengaku khawatir geliat pariwisata, utamanya hotel dan restoran melemah jika tol Trans Jawa diperpanjang hingga Semarang.
“Kondisi tersebut diperparah dengan minimnya pelayanan dan fasilitas dari daerah. Saya mendengar informasi bahwa banyak wisatawan yang mengeluhkannya, terutama infrastruktur jalan di Kota Cirebon, kemarin banyak komunitas Mercy banyak yang ngeluh jalan Copto kok banyak lubangnya, padahal itu kan pusat kota,” tandasnya. (Wilda)
Komentar