Citrust.id – Memasuki pekan kedua Ramadan 1442 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Kuningan meluncurkan Gebyar Pasar Murah di halaman kantor Diskopdagperin, Kamis (22/4).
Dalam gebyar pasar murah itu, Diskopdagperin menggandeng BUMN, Bulog dan para pelaku UMKM. Kegiatan tersebut diadakan hingga 6 Mei di 36 desa dan 13 kecamatan.
Bupati Kuningan, Acep Purnama, mengatakan, pasar murah diadakan untuk membangun stabilitas ketersediaan bahan pokok serta pengendalian harga.
“Saat ini sedang musimnya UMKM sekaligus mencari potensi dan peluang pemasaran. Pasar murah diadakan di desa-desa yang di pinggiran atau lahan sawahnya kecil sehingga kebutuhan sehari-hari harus beli,” ujarnya.
Dengan adanya pasar murah, Acep berharap, tidak ada monopoli harga kebutuhan pokok pada Ramadan.
“Pasar murah ini menyediakan berbagai kebutuhan dasar, seperti beras, minyak, gula pasir, tepung, dan lain-lain. Harga yang ditawarkan di bawah harga pasar,” katanya. (Andin)