Citrust.id – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Majalengka, Dr H Irfan Nur Alam, SH, MH, menjadi doktor termuda di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka.
Pria kelahiran Majalengka, 13 Juni 1984, itu telah menuntaskan program Pasca Sarjana di Universitas Jaya Baya Jakarta. Pada sidang terbuka promosi doktor program studi ilmu hukum. suami Hj. Melly Oktaviani, SE, itu lulus dengan predikat cum laude.
Irfan Nur Alam berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Pola Kerja Sama Pemanfaatan Barang Milik Daerah sebagai Salah Satu Prasana dalam Peningkatan Pendapatan Daerah. Para dewan penguji yang mayoritas guru besar itu menjadikan Irfan Nur Alam doktor ke-107 dengan predikat sangat memuaskan serta doktor ke-337 di kampus setempat.
Pekerjaan ayah tiga orang anak itu terbilang moncer dalam meniti karier di dunia birokrasi. Ia mulai menjabat Kasi Pelatihan, Produktivitas, dan Penempatan Tenaga Kerja pada tahun 2014. Dua tahun kemudian, beralih posisi menjadi Kasi Pendataan Penyaluran dan Penanganan Masalah Tenaga Kerja pada tahun 2016. Setahun kemudian mendapatkan promosi jabatan menjadi Kepala Bidang Pelayanan Tenaga Kerja pada tahun 2017.
Baru pada tahun 2019, putera Bupati Majalengka Karna Sobahi itu mendapatkan promosi jabatan menjadi Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Setda Majalengka. Jabatan barunya ini membawa perubahan dan kemajuan dengan menjamurnya pembangunan fisik di Majalengka. Atas dedikasinya itu, Bupati Majalengka memberikan amanat untuk menjabat Kepala Bapenda hingga saat ini.
Prestasi lainnya yang tak kalah mentereng, yakni menjadi narasumber di level nasional maupun Internasional. Di antaranya presenter International Conferences On Law and Humas Right tahun 2021 di Jakarta. Judul materinya “Asean Diversities and Its Principles Toward Asean (Legal Integration In Pandemic Era)”. Selanjutnya di tingkat dunia menjadi narasumber Simposium Terracota Triennale 2021 tahun 2021 di Kassel-Jerman. Judul materinya “Penggerak Ekonomi Berbasis Budaya Lokal Ekonomi Kebudayaan”.
Menengok pendidikan formalnya saat kecilbtak jauh dari tempat tinggalnya saat ini. Ia tinggal di Kelurahan Cijati. Berawal dari SDN Cijati tahun 1997 selanjutnya SMPN 4 Majalengka tahun 2000, dan SMUN 2 Majalengka tahun 2003. Usai lulus bangku sekolah, Irfan kemudian hijrah ke Bandung untuk menimba ilmu di Universitas Islam Nusantara mengambil jurusan Ilmu Hukum. Ia lulus tahun 2007.
Usai menamatkan pendidikan strata S1, melanjutkan kuliah di program Pasca Sarjana di Universitas Swadaya Gunung Djati (Unswagati) mengambil jurusan Ilmu Hukum. Ia lulus tahun 2013. Beberapa tahun kemudian, ia melanjutkan kuliah S3 di Universitas Jaya Baya Jakarta. Tepat hari Selasa, 11 Oktober 2022, di kampus Universitas Jaya telah diwisuda dan lulus sebagai doktor dengan predikat cum laude. (Abduh)
Komentar