oleh

[INFOGRAFIK] 3 Wisata Kelenteng Tua di Cirebon

Citrust.id – Kelenteng merupakan bangunan tempat memuja (berdoa, bersembahyang) dan melakukan upacara keagamaan bagi penganut Konghucu. Di Cirebon, ada tiga kelenteng tua yang cocok menjadi andalan wisata. Berikut rinciannya yang diambil dari buku Potensi Wisata Budaya Kota Cirebon.

1. Kelenteng Dewi Welas Asih
Terletak di Jalan Kantor No. 2, Dusun Kamiran, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Kelenteng ini berada di Kampung Pecinan. Diperkirakan berdiri pada 1595. Tahun dan nama penyumbang pembangunan tercantum dalam dua prasasti di depan bangunan utama, yaitu Taan Kok Liong, Khang Li, dan Lien Tsiok Tiong. Khang Li adalah Maharaja Tiong Hwa yang memerintah di Tiongkok pada masa Lodewijk XIV.

2. Kelenteng Talang
Terletak di Jalan Talang No. 2, diapit rumah duka dan toko di sebelah Utara, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Bangunan ini didirikan oleh Tan Sam Chay pada 1450. Pada awalnya merupakan tempat ibadah Muslim Tionghoa. Tan Sam Chay biasa dipanggil Mohammad Syafe’i, adalah satu-satunya warga keturunan Tionghoa yang mendapat anugerah Sultan Cirebon berupa gelar Tumenggung Aria Dipa Wiracula.

3. Kelenteng Pemancar Keselamatan
Terletak di Jalan Winaon, Kota Cirebon, berbatasan langsung dengan komplek pertokoan Pasar Kanoman di sebelah Timur. Kelenteng ini dibangun pada 1894 oleh keturunan Tionghoa Suku Kei yang sebagian beragama Budha./citrust

Komentar