Ilustrasi
CIREBON (CT) – Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil menyatakan bahwa Indonesia mendapatkan pinjaman sebesar 5 miliar dolar AS dari Bank Pembangunan Islam (IDB) yang rencananya diteken pada Rabu (18/5).
Namun, Sofyan tidak menjabarkan secara spesifik program-program apa saja yang termasuk dalam bantuan 5 miliar dolar AS tersebut. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tidak ada hambatan-hambatan terkait pemberian pinjaman itu. IDB melihat Indonesia sebagai salah satu negara yang dapat memainkan peran lebih besar di IDB.
Sementara itu, pemerintah Indonesia dan Bank Pembangunan Islam (IDB) juga direncanakan menandatangani Member Country Partnership Strategy (MCPS) 2016-2020 pada Selasa (17/5) malam.
Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa terdapat tiga proyek yang menjadi fokus perhatian dalam MCPS 2016-2020. Pertama, proyek perbaikan kawasan kumuh, nilainya sekitar 365 juta dolar AS. Kemudian ada juga proyek pengembangan 4 universitas dan lembaga pendidikan tinggi Islam 176,5 juta dolar AS serta perluasan dan pengembangan jaringan listrik dengan nilai proyek 330 juta dolar AS. (Net/CT)