CIREBON (CT) – Operasi Zebra yang mulai diberlakukan kemarin hingga 9 Desember nanti, kembali diberlakukan pihak Polres Cirebon pagi hari ini (27/11), di daerah Kapetakan, Cirebon. Bagi pengendara yang tidak memiliki syarat kelengkapan kendaraan, razia tersebut sudah seperti momok yang menakutkan, sehingga membuat sejumlah pengendara bermotor lebih memilih berputar arah.
Operasi zebra yang merupakan program tahunan dari pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia ini, bertujuan untuk membuat para masyarakatnya sadar akan pentingnya tata tertib lalu lintas khususnya bagi masyarakat Cirebon.
Tito (16) selaku pelajar yang mengendarai kendaraan roda dua, mengatakan bahwa dirinya lebih baik memutar jalan ke jalan yang lebih jauh, asal tidak terkena operasi zebra.
“Iya mau gimana lagi saya kan belum punya SIM sama STNK, dari pada kena tilang nanti urusannya panjang, mending cari jalan yang aman biar jauh juga tidak apa apa yang penting bisa terhindar dari operasi zebra, dan bisa sampai rumah dengan selamat,” ujarnya kepada CT.
Senada, Iwan (38) selaku pengendara motor beralasan dirinya lupa tidak membawa surat kelengkapan berkendara sehingga dirinya harus memutar arah agar tidak terkena operasi zebra.
“Kira saya tidak ada operasi zebra di kawasan ini, makanya saya memotong jalannya kesini, eh tidak taunya ada operasi juga, saya lupa tidak membawa surat surat kelengkapan, ketinggalan dirumah kaya SIM sama STNK, biasanya sih taruh di dompet tapi lupa, ya sudah putar jalan lagi aja cari jalan yang belum ada operasi zebra walaupun nanti nyampe kerjanya telat.” Pungkasnya kepada CT
Meski himbauan dan sosialisasi sudah dilakukan oleh pihak kepolisian, agar masyarakat wajib membawa surat-surat berkendara dan juga alat kelengkapan saat mengendarai kendaraannya, namun masih saja banyak masyarakat khususnya masyarakat Cirebon tidak mengetahui perihal adanya operasi zebra yang digelar mulai dari 26 november hingga 9 desember 2014. (CT-104)
