CIREBON (CT) – Asesmen atau penilaian terhadap pegawai negeri sipil (PNS) Pemkot Cirebon di tataran eselon II rupanya sudah mengeluarkan hasil. Asesmen yang bertujuan untuk mencari minat dan bakat serta kompetensi dari tiap PNS itu diketahui akan jadi patokan dalam pengambilan putusan mutasi dan rotasi, Sabtu (23/07).
Mutasi sendiri, kini hanya tinggal meminta rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Setelah itu, Walikota Cirebon, Nasrudin Azis berhak “mengocok ulang” posisi PNS eselon II hingga IV. Penyelenggara sendiri akan dilakukan oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BK-Diklat) Kota Cirebon.
“Hasil assessment eselon II sudah ada, cuma belum kita terima bentuk fisiknya,” ujar Kepala BK-Diklat, Anwar Sanusi SPd MSi.
Anwar mengakui, hasil tersebut akan diambilnya secara langsung dan akan diberikan kepada Nasrudin Azis sebagai bahan rekomendasi untuk melakukn mutasi promosi jabatan. Mutasi sendiri selalu mentok di tingkat asesmen karena agenda itu merupakan prosedur utama sebelum meminta rekomendasi dari KASN.
“Nanti setelah diberikan, walikota minta rekomendasi ke KASN, setelah itu kita tinggal tunggu perintah kapan mutasi bisa digelar,” terang Anwar.
Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BK-Diklat), Mundirin SSos mengatakan, hasil asesmen pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Cirebon akan diserahkan pada walikota pada Senin mendatang. Namun, Ia menjamin, walikota akan menjadi orang pertama yang mengetahui hasil asesmen.
“Biar Pak Anwar (Ketua BK-Diklat) yang ngambil, tapi sebelum sampai di tangan walikota tidak ada satu orangpun yang boleh membukanya. Hasil asesmen berada dalam amplop yang tertutup dan rahasia,” tegasnya.
Mundirin juga mengungkapkan, proses selanjutnya yakni meminta rekomendasi Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) yang akan dilakukan secara langsung oleh Walikota Cirebon, Nasrudin Azis. Barulah setelah nama-nama buah pemikiran walikota dan rekomendasi KASN menjadi akar utama pelaksanaan mutasi rotasi pejabat Pemkot Cirebon.
“Proses di KASN cepet kok, paling cuma dua hari, enggak lebih. Abis itu baru proses mutasi bakal digelar,” ucapnya.
Ia menambahkan, jika memang segalanya berjalan sesuai rencana, maka mutasi pejabat eselon II hingga IV Pemkot Cirebon akan digelar sesuai yang dijanjikan, yakni Juli 2016. Namun, Mundirin pun menyerahkan seluruh kewenangan mutasi rotasi pada pucuk pimpinan tertinggi Kota Cirebon, Nasrudin Azis.
“BK-Diklat sudah siap menggelar mutasi,” ucapnya. (Wilda)
Komentar